Wisata NTB
Kehidupan Malam di Mandalika Bergairah Lagi Menjelang Balap Superbike
Kehidupan malam di kawasan wisata Kuta, Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah mulai bergairah. Kafe hingga warung makan ramai wisatawan asing
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kehidupan malam di kawasan wisata Kuta, Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah mulai bergairah.
Kafe-kafe, restoran, bar, hingga warung makan tradisional tampak ramai pengunjung yang rata-rata adalah wisatawan asing.
Hingar bingar live music terdengar dari kafe-kafe di kawasan ini.
Asap ikan bakar yang menjadi menu spesial kawasan pesisir kembali mengepul.
Baca juga: Prakiraan Hujan di Mandalika, Balap Superbike dan IATC Bakal Lebih Menantang
Restoran Italia yang menyajikan menu khas Eropa juga tidak kalah ramai.
Sementara pemilik bar dan restoran sibuk melayani tamu yang datang.

Suasananya persis seperti Kuta Mandalika sebelum terjadi pandemi COVID-19.
Wisatawan yang datang sebagian besar merupakan kru pembalap yang akan bertanding di World Superbike (WSBK) dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), di Sirkuit Mandalika, 19-21 November 2021.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Dijaga Ketat TNI-Polri Jelang Balap Superbike
Para pedagang nasi bungkus hingga pemilik kafe pun senang dengan kondisi itu.
Usaha mereka kembali bergairah setelah hampir dua tahun dilanda pandemi COVID-19.
Sejak pandemi tahun lalu, kawasan wisata di Kuta Mandalika hampir mati suri.
Tapi sekarang kembali bergairah dengan banyak tamu yang datang di ajak WSBK dan IATC.
"Ini sudah mulai ramailah," kata Lalu Wigi alias Jegerek (29), pekerja RereBar, sambil mengipas-ngipasi ikan bakar.
Dia mengakui, ramainya tamu yang datang tidak lepas dari keberadaan Sirkuit Mandalika dan event balap yang akan segera berlangsung.
"Rata-rata tamu dari Italia yang sekarang banyak," katanya.
Di samping itu, menurutnya pandemi COVID-19 juga sudah mulai terkendali.
Sehingga orang tidak ragu lagi datang berwisata ke Lombok.
Bahkan hotel dan homestay di kawasan Mandalika sekarang sudah penuh.
Baca juga: NTB Ekspor 37 Ribu Tas Ketak Karya 700 Pengerajin ke Arab Saudi
Menurutnya, kondisi ramai mulai terjadi sejak awal November 2021.
Sebab sejak awal bulan tamu sudah mulai berdatangan ke Lombok.
Dia berharap kawasan wisata Kuta Mandalika benar-benar normal kembali dan pandemi COVID-19 berakhir.
(*)