Fakta Pembunuhan Bos Rumah Makan Padang yang Diotaki Istri Sendiri, Bermula dari Santet Gagal

Ialah NW yang menyewa pembunuh bayaran setelah gagal menyantet suaminya, Khairul Amin.

Editor: Salma Fenty
kantipurnetwork.com
Ilustrasi pembunuhan 

AM kemudian mengirim pesan kepada NW untuk menanyakan keberadaan Khairul.

NW membalas bahwa Khairul sedang makan ayam bakar di salah satu warung di GOR itu.

Untuk memastikan, AM berpura - pura membeli air di warung tempa korban makan.

AM kemudian memberitahukan kepada komplotannya.

Baca juga: Update Pembunuhan di Subang, Polisi Sebut Ada Saksi yang Keterangannya Berubah-ubah: Dia Tidak Fokus

Setelah korban keluar dari warung, para tersangka langsung membuntuti.

Tiba di dekat rumah Khairul, mereka langsung melancarkan aksinya.

"Korban mengalami luka tusuk di sini (dada) dan luka bacok di kepala dan tangan," kata Aldi.

Kemudian pada 3 November 2021, NW bertemu dengan AM dan memberikan uang Rp 10 juta sisa pembayaran untuk dibagikan kepada para eksekutor. 

Pada hari yang sama pukul 11.00 WIB, tim Satreskrim Karawang membekuk AM hingga menangkap para pelaku lainnya.

Santet korban, tapi tak berhasil

Aldi menyebut motif sementara NW membunuh korban karena sakit hati atau dendam dengan perilaku korban.

Korban sering menyusahkan dan mempunyai wanita idaman lain.

Para tersangka dijerat Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP junto Pasal 556 KUHP dengan ancaman hukuman penjara minimal 20 tahun dan maksimal seumur hidup atau mati.

Artikel lainnya terkait pembunuhan

(Kompas/ Kontributor Karawang, Farida Farhan)

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved