Sehari Pacaran, Pemuda di Kupang Ajak Siswi SMA Berhubungan, Nyaris Rudapaksa Korban Saat Ditolak

Berikut kronologi siswi SMA di Kupang dianiaya dan hampir dirudapaksa pacarnya sendiri.

Editor: Irsan Yamananda
net/stomp
Ilustrasi - Berikut kronologi siswi SMA di Kupang dianiaya dan hampir dirudapaksa pacarnya sendiri.. 

Namun, korban menolak dengan alasan masih duduk di bangku sekolah.

Lantaran ditolak, pelaku terus merayu korban. Namun korban tetap berkukuh menolak ajakan dan rayuan pelaku.

Merasa kesal, pelaku marah dan membanting korban ke tanah. Korban yang saat itu kesakitan, lalu memberontak dan berlari.

Pelaku menangkap dan memegang kaki korban sehingga korban jatuh.

"Kesempatan itu dipakai pelaku mencabuli korban dengan menindih tubuh korban, meremas bagian sensitif dan meremas dada korban," ungkap Nyoman.

Baca juga: Pria di Kalsel Tega Rudapaksa Keponakan Hingga 5 Kali, Padahal Sudah Punya Istri & Dikaruniai 2 Anak

Korban lalu berusaha kabur dan pergi mencari perlindungan ke warga terdekat.

Korban pun berlari sekitar satu kilometer tanpa memakai celana.

Beruntung saat itu, korban menemukan rumah penduduk dan meminta bantuan warga.

Warga bernama Simson Baitanu kemudian mengantar korban untuk melapor dan ke Polsek Amfoang Utara.

Polisi kemudian membawa korban ke Puskesmas untuk divisum.

"Kita amankan pelaku dan kita tahan serta titipkan di Rutan Polres Kupang sambil menunggu proses hukum lebih lanjut," ujar dia seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Tolak Diajak Berhubungan Badan, Siswi SMA di Kupang Dianiaya hingga Nyaris Diperkosa Kakak Kelas".

Kasus Pencabulan Lainnya

Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umut terjadi di daerah Jakarta Utara.

Korban diketahui seorang gadis berusia 12 tahun dengan inisial S. 

Dugaan pencabulan itu diungkapkan oleh D (30), ibu korban.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved