Kronologi Lengkap Pecatan TNI Tewas Ditikam Sopir di Makassar, Korban Menusuk Duluan Pakai Pisau

Simak kronologi lengkap pecatan TNI tewas ditikam setelah berkelahi dengan seorang sopir mobil rental.

Editor: Irsan Yamananda
NET
ILUSTRASI Jenazah/ tewas - Simak kronologi lengkap pecatan TNI tewas ditikam setelah berkelahi dengan seorang sopir mobil rental. 

Namun berhasil ditemukan di selokan tidak jauh dari lokasi kejadian.

Setelah polisi memeriksa, ternyata Herman sudah dalam keadaan tak bernyawa.

“Polisi kemudian meminta bantuan dari tim Inafis dan dokter kepolisian untuk melalukan olah TKP dan visum terhadap jenazah Herman,” ujar Lando.  

Sedangkan Saleh kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar karena luka tikaman di paha dan dadanya.

Saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan Polrestabes Makassar. Lando menyatakan, penikaman ini motifnya bukan perampokan.

Baca juga: Pria di Sulsel Terjun ke Sungai Setelah Bunuh Pensiunan Guru di Rumah Makan, Kini Ditemukan Tewas

"Herman marah kepada Saleh karena tidak mau diantar ke lokasi tujuan yang dimaksudkan.

Belum bisa kita simpulkan, karena Saleh masih di rawat di RS Bhayangkara dan belum bisa diperiksa.

Lagian juga ini kasus saksinya hanya mereka berdua," sebut Lando seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Berkelahi dengan Sopir Mobil Rental, Pecatan TNI Tewas Ditikam".

Kasus Pembunuhan Lainnya

Husnan (55), tukang asah pisau asal Lingkungan Gubuk Mamben, Kelurahan Pagesangan Barat, Kota Mataram mengaku menyesal telah membunuh Fitriah (44), adik iparnya sendiri.

Dia pun meminta agar dibukakan pintu maaf atas perbuatannya.

”Minta maaf sama semua keluarga, semua, baik keluarga saya maupun keluarga korban,” kata Husnan, di hadapan media, dalam keterangan pers, di markas Polresta Mataram, Rabu (29/9/2021).

Kini dia siap mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.

”Menyesal pak,” katanya.

Baca juga: Bunuh Adik Ipar karena Sakit Hati, Pria di Mataram Terancam Hukuman Mati

Dia mengaku nekat melakukan penganiayaan dan membunuh adik iparnya karena tersulut emosi setelah cekcok sore harinya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved