Buntut Tewasnya Peserta Diklat Menwa, BEM UNS Singgung Dugaan Kekerasan Tahun 2013: 'Ada Pembiaran'

BEM UNS menyinggung dugaan kekerasans pada diklat tahun 2013 saat menggelar aksi bubarkan Menwa.

Editor: Irsan Yamananda
TribunSolo.com/Adi Surya
Tulisan kampus UNS - BEM UNS menyinggung dugaan kekerasans pada diklat tahun 2013 saat menggelar aksi bubarkan Menwa. 

Dia menuturkan, belum bisa memastikan jangka waktu pembekuan Menwa UNS.

“Selama dari Tim Evaluasi UNS belum memberikan rekomendasi ke Pak Rektor, maka pembekuan tersebut akan terus berjalan,” terangnya, dilansir dari TribunSolo.com, Sabtu.

Sunny menambahkan, pembekuan Menwa UNS ini hanya berkaitan dengan aktivitas keorganisasian.

Sebelumnya, Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo Sutanto menyampaikan, buntut meninggalnya Gilang Endi Saputra (21) saat Diklatsar Menwa, rektorat UNS Solo membentuk Tim Evaluasi.

Tim Evaluasi terdiri dari unsur kedokteran, hukum, administrasi, dan pembina ormawa.

Tim ini akan bekerja untuk mengumpulkan data-data dan kronologi terkait Diklatsar Menwa UNS.

"Kami merespons itu semua dengan membentuk Tim Evaluasi sesuai peraturan di tempat kami. Tim evaluasi sudah mulai bekerja,” ungkapnya, Rabu (27/10/2021).

Gilang, mahasiswa D4 Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sekolah Vokasi UNS Solo, meninggal dunia pada Minggu (24/10/2021) malam saat mengikuti Diklatsar Menwa seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Menwa UNS Resmi Dibekukan, Ini Temuan Tim Evaluasi".

Ada Pukulan di Kepala

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy. (KOMPAS.com/polda jateng)

Polda Jateng mengungkap penyebab tewasnya mahasiswa GE saat mengikuti diklat calon anggota Menwa UNS.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menerangkan, GE menghembuskan napas karena dugaan kekerasan atau pemukulan yang mengenai kepalanya.

"Korban terkena beberapa pukulan di bagian kepala," terang dia kepada TribunSolo.com, Selasa (26/10/2021).

Dugaan sementara, menurut Iqbal menjadi penyebab kematiannya GE, sehingga terjadi luka pada bagian kepalanya.

"Korban meninggal diduga akibat terjadi penyumbatan di bagian otak," jelas dia.

Baca juga: Pemilik Kedai Kopi di Sumbawa Tewas Dianiaya Pengunjung

Lebih lanjut dia menjelaskan, hal itu di antaranya diperoleh dari hasil autopsi yang dilakukan langsung Kabid Dokes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved