Pria Dibunuh Secara Sadis di Depan Istri, Jasad Korban Dibakar Seusai Dihabisi, Pelaku Diduga ODGJ
Kronologi pembunuhan sadis di NTT, pelaku yang diduga ODGJ bawa dan kabar kepala korban setelah bunuh targetnya.
Tak menunggu lama, petugas kepolisian berhasil mengamankan pelaku yang sembunyi di kebun milik orangtuanya di Wangatoa, Kelurahan Selandoro, Kecamatan Nubatukan.
Selain itu petugas juga mengevakuasi bagian tubuh korban yang ditinggalkan pelaku.
"Pelaku langsung dibawa ke kantor tadi malam.
Dari semalam langsung kita periksa dan akan dilanjutkan lagi hari ini dan berikutnya untuk saksi-saksi lain," kata Kapolres Lembata, AKBP Yoce Marten, Kamis (28/10/2021).
Hingga saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Lembata.

Diduga gangguan jiwa
Terkait pelaku yang diduga gangguan jiwa, Kapolres Lembata mengatakan pihaknya bakal memeriksa pelaku secara intensif.
"Apakah ODGJ atau tidak kita belum bisa putuskan, karena harus diperiksa secara intensif lagi," ungkap Marten saat dihubungi, Kamis (28/10/2021).
Pihaknya akan mendatangkan ahli kejiwaan untuk membuktikan apakah pelaku mengalami gangguan jiwa atau tidak.
Marten juga mengungkapkan masih terus mendalami motif dari peristiwa pembunuhan itu.
Sementara itu dikutip dari Pos Kupang, menurut warga setempat, Ola Beniehaq terduga pelaku pembunuhan itu sedang belajar ilmu hitam dan baru pulang merantau di Kalimantan seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Pembunuhan Sadis di Lembata, Korban Dihabisi di Depan Istri, Kepalanya Dibawa Kabur Pelaku, Ini Kronologinya".
Kasus Pembunuhan Lainnya
Husnan (55), tukang asah pisau asal Lingkungan Gubuk Mamben, Kelurahan Pagesangan Barat, Kota Mataram mengaku menyesal telah membunuh Fitriah (44), adik iparnya sendiri.
Dia pun meminta agar dibukakan pintu maaf atas perbuatannya.
”Minta maaf sama semua keluarga, semua, baik keluarga saya maupun keluarga korban,” kata Husnan, di hadapan media, dalam keterangan pers, di markas Polresta Mataram, Rabu (29/9/2021).