Alasan Bayar RT & RW, Sekretaris Bendahara Duri Kepa Pinjam Warga Rp 264, Kini Dijerat Penggelapan

Sekretaris bendahara Kelurahan Duri Kepa terjerat kasus penggelapan dana setelah pinjam Rp 264 juta dari warga.

Editor: Irsan Yamananda
hai.grid.id
Ilustrasi Uang - Sekretaris bendahara Kelurahan Duri Kepa terjerat kasus penggelapan dana setelah pinjam Rp 264 juta dari warga. 

Namun, Devy belum mengembalikan pinjamannya sesuai batas waktu yang dijanjikan. Karena belum mengembalikan pinjaman, SKD yang memberikan pinjaman uang, sempat melayangkan somasi kepada kelurahan Duri Kepa, pada Oktober 2021.

Marhali mengatakan, Devy sudah tidak pernah datang ke kantor sejak 3 September hingga saat ini, dengan alasan sakit.

Marhali beserta jajarannya pun sempat datang ke rumah Devy dengan tujuan menjenguk, tapi Devy tidak mau menemui Marhali dengan alasan sedang sakit.

"Dari saya datang sampai saya pulang enggak nemuin sama sekali, yang keluar cuma suaminya," kata dia.

Kini, laporan penggelapan uang itu telah diterima dan sedang ditangani oleh Polres Metro Tanggerang Kota. Marhali berharap kasus ini bisa berjalan lancar sehingga kasus penggelapan uang ini bisa terang benderang seperti dikutip dari Kompas TV dengan judul Diduga Gelapkan Rp264,5 Juta Milik Warga, Lurah dan Sekretaris Bendahara Duri Kepa Dinonaktifkan.

Baca juga: WASPADA PENIPUAN, Modusnya Janjikan Lahan Transmigrasi lalu Minta Sejumlah Uang

Saat ini, kedua Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni Marhali dan Devy tengah diperiksa oleh bagian internal kepegawaian.

Kasus Dugaan Penipuan Lainnya

Kasus penipuan CPNS yang melibatkan anak Nia Daniaty masih berbuntut panjang.

Olivia Nathania akhirnya menjalani pemeriksaan dan dicecar 42 pertanyaan.

Setelah menjalani pemeriksaan, Olivia malah mengajukan opsi damai kepada para korban.

Apakah ini tanda jika Oli mengakui kesalahannya?

Nama Olivia Nathania, putri Nia Daniaty belakangan ramai menjadi perbincangan.

Olivia Nathania dan suaminya, Rafly N Tilaar diduga melakukan penipuan dan penggelapan serta pemalsuan surat dengan modus seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Korban disebut mencapai 225 orang dengan total kerugian Rp 9,7 miliar.

Baca juga: Terseret Penipuan, Putri Nia Daniaty Ungkap Hanya Buka Bimbel CPNS Rp 25 Juta: Tidak Menjamin Lulus

Baca juga: Olivia Terseret Kasus Penipuan, Nia Daniaty Bak Lepas Tangan dan Farhat Abbas Sebut Kasus Memalukan

Kini kasus hukum pun tengah bergulir dan pihak Olivia berharap bisa berdamai dengan para terduga korban.

Hal itu diketahui dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Senin (18/10/2021).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved