Kecelakaan 2 Bus Transjakarta di Jakarta Timur: Jumlah Korban Tewas Hingga Dugaan Sopir Ngantuk
Berikut deretan informasi terkait kecelakaan 2 bus transjakarta yang terjadi di Jakarta Timur.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Salma Fenty
Sementara itu, korban terluka berjumlah 37 orang yang merupakan penumpang transjakarta, bukan 30 orang seperti informasi awal.
"Sebagai koreksi yang telah disampaikan di awal, karena tadi masih penyelidikan.
Data terakhir, korban seluruhnya ada 39, dua meninggal dunia, 37 luka-luka," kata Sambodo di kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin.
Sambodo mengatakan, dua orang yang meninggal yakni sopir bus transjakarta yang menabrak dari belakang dan seorang penumpang. Sopir itu sebelumnya terjepit.
Kini para korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka, telah dibawa ke rumah sakit berbeda.
Baca juga: Pemuda Tewas dalam Kecelakaan Maut di Desa Batunyala Lombok Tengah
"Ada yang dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati dan ada yang dibawa ke Rumah Sakit Budi Asih," kata Sambodo.
Dugaan Penyebab
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, sopir bus transjakarta yang menabrak bus transjakarta lainnya tidak berupaya mengerem bus yang dikemudikannya.
Ada pun bus transjakarta yang ditabrak dari belakang terdorong hingga sejauh 15 meter.
"Ini kami akan lihat apakah ini human eror, artinya bisa saja si sopir ngantuk atau melamun dan sebagainya, atau bisa juga ini kerusakan pada rem blong," kata Sambodo di kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin (25/10/2021).
Sambodo menegaskan, pihaknya akan menyelidiki dengan memintai keterangan ahli sesuai merek kendaraan guna memastikan penyebab kecelakaan itu.
"Kami akan melibatkan Traffic Accident Analysiss (TAA) termasuk tim ahli dari pemegang merek kendaraan tersebut," kata Sambodo.
Kronologi kejadian

Saksi mata, Supriyadi, mengatakan kedua bus kecelakaan lalu lintas saat melaju di lajur Transjakarta depan Halte Transjakarta Cawang Ciliwung sekira pukul 08.30 WIB.
"Ada bus Transjakarta berhenti di Halte, pas mau jalan ditabrak dari belakang. Jadi bus Transjakarta sama Transjakarta," kata Supriyadi.