Selfie Berujung Maut, 3 Pemuda Lampung Tewas Tenggelam, 2 Korban Awalnya Cuma Menolong
Ketiga korban yang berjenis kelamin laki-laki ditemukan tak bernyawa setelah terpeleset di air terjun setinggi 12 meter.
Awalnya, ia pikir kegiatan tersebut akan menyenangkan.
Siapa sangka justru berakhir petaka.
Insiden susur sungai yang terjadi di daerah Ciamis masih santer jadi perbincangan.
Para siswa dari MTs Harapan Baru Ciamis turut menjadi korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Salah satu korban selamat, Faisal Saiful Alip Rahmat, memberikan pengakuan terkait tragedi yang merenggut nyawa teman-temannya itu.
Ia juga merupakan peserta yang mengikuti kegiatan susur sungai di Ciamis, Jawa Barat, pada Jumat (15/10/2021).
Menurutnya, kegiatan ekstrakurikuler Pramuka tersebut merupakan acara yang wajib diikuti oleh siswa kelas 7 dan 8.
Sayangnya, kegiatan susur sungai direncanakan secara mendadak.
Baca juga: Pemandangan Bawah Air Tragedi Susur Sungai Ciamis, Penyelamat Kewalahan Lihat Korban Berputar-putar
Baca juga: Dua Bocah Tewas Tenggelam di Embung Batu Ngerengseng Lombok Tengah

Sebab, lanjut remaja berusia 13 tahun itu, susur sungai baru direncanakan sebelum Sholat Jumat.
"Kegiatan ini direncanakan sebelum Jumatan di sekolah.
Semua siswa kelas 7 dan 8 wajib ikut menyusuri sungai," kata Faisal dikutip dari Tribun Jabar pada Senin (18/10/2021).
Faisal menambahkan, jika dirinya dan ratusan pelajar yang ikut kegiatan susur sungai itu hanya modal nekat untuk menyukseskan acara.
Baca juga: Pergi Cari Ikan, Pria Sumbawa Ditemukan Tewas Tenggelam
Sebab, kata dia, pihak sekolah sama sekali tidak membekali para siswa yang turut serta dengan alat pengaman.
Faisal menjelaskan, saat kegiatan berlangsung, para siswa disuruh berjalan kaki ke sungai dengan waktu hingga 50 menit.
Saat itu, Faisal merasa kegiatan susur sungai itu berlangsung menyenangkan karena ia bisa bermain dan bercanda dengan teman-temannya selama perjalanan.