Gubernur NTB Minta Pengusaha Libatkan Kaum Difabel dalam Pengembangan Usaha

Kaum disabilitas di NTB berhak mendapat kesempatan untuk berkontribusi di dunia usaha.

Dok. Disnakertrans NTB
DISABILITAS: Seorang peyandang disabilitas hadir dalam rapat koordinasi percepatan penyelenggaraan unit layanan disabilitas bidang ketenagakerjaan, di Hotel Golden Palace, Kamis (21/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Kaum disabilitas harus berhak mendapat kesempatan untuk berkontribusi di dunia usaha.

Meski memiliki keterbatasan, mereka juga berhak mendapat kesempatan yang sama dengan warga lainnya.

”Kami mengajak pengusaha memberikan perhatian dan kesempatan kepada para penyandang disabilitas berkontribusi di dunia usaha,” kata Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah, dalam sambutan yang dibacakan Kepala Disnakertrans NTB I Gede Putu Aryadi, di Hotel Golden Palace, Kamis (21/10/2021).

Gubernur NTB dalam sambutannya menyebut, Pemerintah Provinsi NTB memiliki komitmen tinggi dan memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas.

Baca juga: Demi Bantu Yatim Piatu dan Kaum Difabel, Polisi Ini Rela Julan Kerang dan Kepiting

Perhatian tersebut telah dituangkan pada Perda Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.

Dalam rangka itu, pemerintah menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Penyelenggaraan Unit Layanan Disabilitas Bidang Ketenagakerjaan, di Hotel Golden Palace, Kamis (21/10/2021).

Tonton juga:

Acara ini dibuka Dirjen Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemenaker RI Suharsono.

Menurut Gubernur Zul, kesempatan dan akses bekerja layak diberikan.

Baca juga: Hapus Diskriminasi Siswa Difabel, NTB Perkuat Pendidikan Inklusif

Mengingat tenaga kerja penyandang disabilitas adalah SDM yang mampu bekerja dengan etos kerja sangat baik dan produktif.

"Bentuk komitmen terlihat  dengan diberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas pada formasi ASN dan non ASN di lingkungan OPD Pemerintah Prov NTB," ujarnya.

Gubernur menghimbau pelaku usaha di NTB semakin terbuka dan memberikan akses kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.

“Dunia industri jangan ragu merekrut penyandang disabilitias, karena mereka memiliki keuletan dan etos kerja yang luar biasa," pungkas Gede, membacakan sambutan gubernur NTB.

Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan PKK Kemnaker RI Suhartono mengharapkan, seluruh daerah dan badan usaha memberikan kesempatan dan hak yang sama bagi penyandang disabilitas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved