Tak Pedulikan Peringatan Petugas, Ibu di Banyumas Tewas Tertabrak Kereta Api karena Selfie di Rel

Berikut kronologi seorang ibu rumah tangga di Banyumas tewas tertabrak kereta api saat selfie.

Editor: Irsan Yamananda
NET
ILUSTRASI Jenazah - Berikut kronologi seorang ibu rumah tangga di Banyumas tewas tertabrak kereta api saat selfie. 

Di perlintasan yang berada kurang lebih 1,5 kilometer di sebelah timur Stasiun Kereta Api Jombang tersebut, kecelakaan seringkali terjadi hingga memakan korban jiwa.

Hal ini seperti dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.

"Kalau berapa kali terjadi kecelakaan di perlintasan itu, kami belum lengkap datanya.

Tapi disitu memang sudah sangat sering terjadi. Itu perlintasan yang tak terjaga," kata Ixfan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/9/2019) pagi.

Kerap Terjadi Kecelakaan di Perlintasan Tak Resmi

Dia menjelaskan, perlintasan yang menjadi salah satu pintu masuk ke Desa Sumbermulyo dari sisi utara tersebut, merupakan perlintasan yang akan ditutup secara permanen oleh PT KAI.

Apalagi, di perlintasan tanpa palang pintu tersebut sering terjadi kecelakaan antara kereta api yang melintas dengan kendaraan yang menyeberangi perlintasan kereta api.

"Menurut data kami, perlintasan tersebut masuk dalam catatan program penutupan yang diprakarsai direktur keselamatan DJKA dangan programnya quickwin.

Dulu pernah akan kami tutup tapi ada penolakan dari warga setempat," beber Ixfan.

"Minggu depan akan kami sosialisasikan lagi soal rencana penutupan perlintasan itu," lanjut Ixfan.

Warga Tolak Penutupan Rel, Jalan Masuk ke Desa

Kepala Desa Sumbermulyo Fuad mengatakan, rencana penutupan perlintasan secara permanen sebenarnya sudah ada sejak lama.

Namun karena mendapat penolakan dari warga, rencana tersebut belum terealisasi hingga saat ini, meski di perlintasan sangat sering terjadi kecelakaan antara kereta api dengan kendaraan yang melintas.

"Sudah lama ada rencana ditutup. Tapi karena sebagian warga masih menolak, jadi sampai sekarang belum ditutup.

Padahal sudah sering kejadian (insiden tertabrak kereta)," katanya saat menunggui proses evakuasi mobil Datsun GO Panca usai tertabrak kereta api.

Baca juga: Dua Pemotor Kritis Seusai Tabrakan di Jalan Raya Tanjung Lombok Utara

Fuad tidak mengingat betul seberapa sering terjadi insiden antara kereta api dengan kendaraan yang menyeberang di perlintasan tersebut.

Namun, sepanjang tahun 2019, sedikitnya ada 3 kejadian yang menimbulkan korban jiwa.

Artikel lainnya terkait kecelakaan kereta api

(Kompas/ Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain)

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved