Pengakuan Danu Soal Dimintai Tolong Polisi untuk Kuras Kamar Mandi di TKP Didalami, Dinilai Janggal
Sebelumnya, Danu mengaku dimintai tolong polisi untuk membersihkan TKP pembunuhan Subang.
TRIBUNLOMBOK.COM - Pengakuan Muhammad Ramdanu alias Danu yang tak lain merupakan keponakan Tuti Suhartini kini justru didalami polisi.
Sebelumnya, Danu mengaku dimintai tolong polisi untuk membersihkan TKP pembunuhan Subang.
Ia juga diajak untuk masuk ke dalam mobil Alphard tempat jasad Amalia Mustika dan ibunya ditemukan.
Kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih bergulir.
Dari 55 saksi, empat di antaranya diperiksa secara intens di antaranya Yosef, istri mudanya Mimin Mintarsih. Kemudian anak tertua korban, Yoris dan keponakan korban, Danu.

Setelah hampir dua bulan penuh para saksi dimintai keterangannya, beberapa fakta baru muncul pengakuan saksi tersebut.
Baca juga: Polisi Berhasil Kantongi Petunjuk Emas Siapa Pelaku Pembunuhan Subang, Berkat Kuku Amalia Mustika
Baca juga: 2 Bulan Pembunuhan Subang Masih Misteri, Yosef Dicurigai Lagi Gara-gara Telepon : Marah-marah
Satu di antaranya datang dari Muhammad Ramdanu atau akrab disapa Danu yang secara blak-blakan mengaku dirinya diminta membantu polisi di TKP.
Lewat kanal Youtube Misteri Mbak Suci pada (12/10/2021), Danu mengungkap pengakuan dirinya sempat membantu polisi sehari setelah kejadian pada 19 Agustus 2021.
Danu mengungkapkan, mengaku membantu polisi mulai dari memasang lampu di TKP hingga menguras kamar mandi TKP.
Dari pengakuan yang selama ini tak terungkap tersebut, warganet pun menilai aksi Danu membantu polisi itu pun dinilai berisiko.
Di sisi lain, pengakuan Danu yang dianggap baru tersebut harus dikonfirmasi kepada pihak kepolisian.
Kini, fakta baru setelah terlontar pengakuan Danu itu, Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zainal buka suara.
Kades Jalan Cagak yang juga merupakan paman Yoris tersebut membeberkan klarifikasi.
Dikutip Tribunjabar.id dari kanal Youtube-nya, Indra Zaenal membeberkan klarifikasi soal pengakuan Danu yang mengaku diminta membantu polisi di TKP tersebut.