Tega Cabuli Gadis di Bawah Umur Hingga Hamil, Pelatih Voli di Demak: Dia Sudah Seperti Anak Sendiri
Berikut pengakuan guru voli yang tega cabuli anak didiknya hingga hamil.
Dari hasil penyelidikan polisi, tersangka LK diketahui telah mencabuli 12 anak didiknya.
Mereka masing-masing PJ (18), ZA (16), SR (18), DK (18), SB (18), IS (17), YD (19), RD(19), SA (18), AS, AF dan AT.
Peristiwa pencabulan itu terjadi sekitar tahun 2019, pada saat latihan voli bersama.
Pelaku merayu korban dengan iming-iming akan memberi hadiah sepeda motor, kaus, sepatu dan deker.
“Pada saat kejadian, rata-rata para korban yang ikut di klub voli milik tersangka ini masih di bawah umur. Korban ini dari berbagai sekolah," ungkap Budi.
Baca juga: Oknum Sekdes di Bima Cabuli Anak di Bawah Umur, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Sementara itu, tersangka LK berdalih bahwa hubungannya dengan AN dilandasi atas dasar suka sama suka.
LK sudah menganggap AN seperti anaknya sendiri, apalagi sudah ikut dengannya beberapa tahun.
Setiap hari tersangka juga memberi makan kepada korban dan memberinya hadiah.
“Suka sama suka. Wes tak rumati, asline yo biasa (sudah saya rawat, aslinya ya biasa),” kata LK.
Sedangkan terhadap 12 anak didiknya yang menjadi korban pencabulannya, tersangka LK membantah bahwa dia hanya merangkulnya saja.
“Yang 12 itu cuma rangkul saja," kata LK seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Pelatih Voli di Demak Diduga Cabuli 13 Anak Didiknya, Satu Korban Hamil 8 Bulan".
Kasus Serupa
Kasus rudapaksa terjadi di daerah Aceh.
Pelakunya adalah seorang pria berinisial MN (40).
Ia merupakan warga Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa.