Insiden Susur Sungai di Ciamis: Direncanakan Mendadak, Para Siswa Tak Dibekali Alat Pengaman
Berikut pengakuan lenkap Faisal, korban selamat insiden susur sungai di Ciamis.
Di depan matanya, ia melihat teman-temannya tenggelam.
Bahkan sahabat karibnya, Aldo (13), yang jarak rumahnya hanya beberapa meter dari rumah Faisal.
"Sama si Aldo beda kelompok. Kalau kelompok Faisal 15 orang. (Kelompok Faisal) Ada dua yang tenggelam, orang Brebes sama Ciamis. Perasaannya sedih, sahabat dari kecil si Aldo ini," kata Faisal.
Lebih lanjut, Faisal mengaku bisa selamat gara-gara ditolong oleh perempuan berkerudung yang ia tak kenal.
"Saya juga sebenarnya ikut tenggelam, cuma saya alhamdulilah bisa selamat berkat adanya yang menolong," ucap Faisal.
Baca juga: Bocah 4,5 Tahun Tewas Tenggelam di Air Terjun Babak Pelangi Lombok Tengah
"Saya selamat ada sosok yang mengulurkan tangan, jadi saya pegang tangan itu."
Seperti diketahui, tragedi susur sungai ini menewaskan 11 orang siswa MTs Harapan Baru Ciamis, Jawa Barat.
Empat orang pemancing saat ini jadi saksi kejadian. Mereka juga yang menyelamatkan 14 nyawa guru dan siswa MTs yang tenggelam.
11 Orang Tewas
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan bahwa 11 siswa dinyatakan tewas dalam insiden tersebut.
"Yang kena musibah, dinyatakan meninggal dunia ada 11 orang.
Terdiri dari delapan laki-laki dan tiga perempuan," ujarnya kepada wartawan di RSUD Ciamis, Jumat malam seperti dikutip dari Kompas.com.
Herdiat mengatakan, sudah mengonfirmasi kepada pihak sekolah ihwal jumlah peserta kegiatan susur sungai dan kepanduan tersebut.
Korban Terluka
Selain korban meninggal dua, ada dua korban yang saat ini dirawat di RSUD Ciamis.