WASPADA Kapal Nelayan Kembali Terombang Ambing di Perairan Pulau Moyo

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Sebelum melaut nelayan diharapkan memastikan standar pelayaran terpenuhi.

Hal itu sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan di tengah laut.

Sebab di hari yang sama, Minggu (10/10/2021), dua kapal nelayan terombang ambing di laut Nusa Tenggara Barat (NTB) karena mesin mati.

Satu insiden terjadi di Teluk Bima, diselamatkan tim SAR gabungan.

Baca juga: Mesin Mati saat Memancing di Teluk Bima, Dua Nelayan Dievakuasi Tim SAR

Kejadian kedua terjadi di perairan Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa.

Untuk kejadian di Moyo, para nelayan berhasil diselamatkan Personel Sat Polairud Polres Sumbawa.

Masyarakat yang terombang ambing di perairan Pulau Moyo, Kecamatan Labuhan Badas, dievakuasi, Minggu (10/10/21), pukul 17.00 Wita.

Kasat Polairud Polres Sumbawa AKP Alosius Ignasius mengatakan, dengan menggunakan Unit KP XXI - 2011 dan Unit KP XXI - 1011, personelnya berhasil mengevakuasi kapal dan masyarakat yang memancing di perairan Pulau Moyo.

"Sebelumnya kami mendapatkan informasi bahwa ada kapal terombang karena masalah pada mesin," katanya, Senin (11/10/2021).

Berbekal informasi tersebut, personel Polairud bergegas menuju lokasi dan melakukan penyisiran.

Beberapa saat kemudian, personel menemukan kapal yang terombang ambing.

Baca juga: Pemilik Lombok FC Datangi Markas PSG, Serap Konsep Pengembangan Sepakbola Modern

Baca juga: Gubernur NTB Minta Bantuan Segera Dikirim bagi Korban Kebakaran di Bima

"Dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, kondisi para penumpang dalam keadaan selamat dan aman," katanya.

Atas kejadian itu, Kasat Polairud menghimbau para pengguna laut di Perairan Kabupaten Sumbawa lebih waspada.

Sebelum berlayar harus mematuhi standar operasional keselamatan pelayaran.

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)