Pemilik Lombok FC Datangi Markas PSG, Serap Konsep Pengembangan Sepakbola Modern

Pemilik Lombok Football Club (LFC) H Bambang Kristiono (HBK) belajar mendatangi markas Paris Saint Germain (PSG).

Dok. LFC
MARKAS PSG: Pemilik Lombok Football Club Bambang Kristiono mendatangi markas Paris Saint Germain (PSG) untuk belajar tentang pengembangan klub sepakbola, Sabtu (9/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemilik Lombok Football Club (LFC) H Bambang Kristiono (HBK) belajar mendatangi markas Paris Saint Germain (PSG).

Bersama putrinya, yang juga Juru Bicara Lombok FC Rannya Agustyra Kristiono, HBK tengah mempelajari dari dekat pengelolaan klub sepakbola PSG.

Salah satu klub sepakbola ternama negeri pendiri Uni Eropa ini.

PSG, saat ini adalah rumah bagi pemain-pemain bintang dunia seperti Lionel Messi, Kylian Mbappe, Neymar Jr, dan Ángel Fabián di María.

Sebelum tiba di Paris, HBK dan Rannya lebih dulu melihat langsung bagaimana klub profesional seperti Ajax Amsterdam di Belanda mengelola manajemen klub sepakbola modern.

Baca juga: Target Juara Liga 3, Lombok FC Rekrut Tiga Eks Pemain Persebaya  

Termasuk membina dan melahirkan pemain-pemain muda berbakat dari akademi sepakbola yang mereka miliki.

Selama di Belanda, HBK mengatakan, dirinya banyak membangun diskusi dengan tokoh-tokoh sepakbola Negeri Kincir Angin terkait arah perkembangan sepakbola modern saat ini.

Hal yang sama juga akan dilakukan pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini selama berada di Prancis.

“Rupanya di era sepkabola modern seperti saat ini, fisik yang tinggi dan besar itu sudah tidak penting lagi,” kata HBK.

Presiden Lombok FC H Bambang Kristiono (HBK) bersama Juru Bicara Rannya Agustyra Kristiono berada di Belanda untuk mempelajari dari dekat pengelolaan klub Ajax Amsterdam.
Presiden Lombok FC H Bambang Kristiono (HBK) bersama Juru Bicara Rannya Agustyra Kristiono berada di Belanda untuk mempelajari dari dekat pengelolaan klub Ajax Amsterdam. (Dok. LFC)

Politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan, yang terpenting dari pemain-pemain sepakbola saat ini adalah tenaga yang prima, pergerakan gesit, dan kesehatan kardio yang bagus.

HBK memberi contoh bagaimana N’golo Kante di Chelsea dan Phil Foden di Manchester City.

Dua pemain dengan postur yang tidak tinggi besar, namun menjelma menjadi pemain kelas dunia yang ditakuti lawan.

Baca juga: Lombok FC Belajar dari Ajax Amsterdam dalam Pengembangan Klub

Baca juga: PON XX Papua: Voli Pasir Putri NTB Raih Medali Emas, Lari Gawang Sumbang Perunggu

Bahkan, baik di Chelsea maupun Manchester City, dua klub papan atas Liga Inggris, rata-rata postur pemainnya relatif kecil-kecil, tapi mereka lincah-lincah dengan tenaga atau power yang prima.

Selain itu, HBK menekankan, saat ini para pemain sepakbola juga dituntut kreatif dan terus bergerak mengusai lapangan.

HBK mencontohkan bagaimana pemain yang berprofesi sebagai bek, sekarang mereka tidak hanya menunggu dan statis menanti lawan datang.

Tetapi mereka juga harus mampu menyerang dan bahkan mencetak gol.

“Filosofi sepakbola modern inilah yang akan diadopsi oleh pelatih dan seluruh pemain LFC. Postur pemain yang kecil, bukan menjadi penghalang untuk mencapai prestasi terbaik,” tandas HBK.

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved