Ratusan UMKM NTB Bakal Meriahkan Event WSBK dan MotoGP di Mandalika

UMKM di NTB berperan strategis mendongkrak perekonomian daerah saat event balap dunia digelar di Sirkuit Mandalika

Dok. Dispar NTB
PRODUK LOKAL: Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi meninjau stand UMKM di Bandara Internasional Lombok, Selasa (5/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berperan strategis mendongkrak perekonomian daerah saat event balap dunia digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.

Baik pada ajang balap MotoGP maupun World Superbike (WSBK) 2021.   

Ekonomi diharapkan bisa tumbuh hinggga 5 persen dari penyelenggaraan event tersebut.

Kini, ratusan UMKM di NTB tengah disiapkan pemerintah daerah untuk ambil bagian dalam ajang itu.  

Baca juga: KEK Mandalika Diproyeksikan Sumbang Devisa hingga Rp 341 Triliun

Salah satu lokasi yang disiapkan untuk membeli produk UMKM adalah Bandara Internasional Lombok.

Lokasi ini strategis karena akan menjadi pintu masuk tamu dari luar Nusa Tenggara Barat (NTB).     

Tonton juga:

Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi menjelaskan, etalase utama produk UMKM akan terpusat di KEK Mandalika.

Tapi produk ekonomi kreatif tidak saja terkonsentrasi di Mandalika. Melainkan tersebar di sejumlah lokasi.

Baca juga: Proyek Infrastruktur Sirkuit Mandalika Senilai Rp 395 Miliar Diserahkan ke ITDC 

”Termasuk di antaranya di Bandara Internasional Lombok dan stand-stand gerai ekraf yang tersebar di sejumlah destinasi wisata,” katanya, usai mengecek etalase UMKM, di  pintu kedatangan maupun keberangkatan Bandara Internasional Lombok, Selasa (5/10/2021).

Meski berbeda di luar KEK Mandalika, UMKM di bandara tetap mendapat manfaat. 

Penonton dan wisatawan yang datang tidak saja megginap di Mandalika.

Mereka akan tersebar secara masif di berbagai kawasan di Lombok.

”Kebaradaan UMKM yang tersebar di sejumlah lokasi itu akan dipandu dengan atraksi budaya,” katanya.

Atraksi budaya dan pentas seni di galery ekonomi kreatif diharapkan dapat meningkatkan atmosfir kunjungan wisatawan.

”Kami akan segera membuat designnya dengan nuansa budaya lokal. Nanti kita lihat, berapa stage yang bisa kita siapkan," ujar Yusron.

Yusron, merinci sejumlah lokasi dengan daya tampung galeri UMKM yang bisa dimanfaatkan.

Di bandara saja diperkirakan mampu menampung 302 stand UMKM.

Pihaknya juga akan mengupayakan stand UMKM yang terbuat dari tenda.

Sementara itu, produk UMKM yang bisa ditampilkan mencapai 40 jenis.

Ragam produk UMKM ini dikemas sedemikian rupa agar menarik perhatian wisatawan dan membelinya.

Ragam produk UMKM ini bahkan siap dipajang di sejumlah hotel tempat menginapnya wisatawan.

PENGINAPAN MANDALIKA: Pullman Lombok Mandalika Beach Resort yang tengah dibangun di KEK Mandalika, Selasa (21/9/2021). (Dok. ITDC)
PENGINAPAN MANDALIKA: Pullman Lombok Mandalika Beach Resort yang tengah dibangun di KEK Mandalika, Selasa (21/9/2021). (Dok. ITDC) ((Dok. ITDC))

”Seluruh produk yang ditampilkan nanti kami pastikan sudah terkurasi dengan standar nasional dan internasional,” katanya.

Saat ini, sudah terkurasi sekitar 40 jenis produk UMKM.

Baca juga: Urusan Listrik Sirkuit Mandalika Beres, Tinggal Gas Pol

Diantaranya ragam produk itu kriya, snack, hasil pertanian, madu, sabun, gula, hingga kopi.

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) NTB Ahyak Mudin optimis event WSBK akan memberi manfaat signifikan bagi pertumbuhan ekonomi NTB.

”Jika produk unggulan warga bisa tercover, akan memberi dampak besar bagi perekonomian masyarakat. Kami optimis pertumbuhan ekonomi NTB bisa terangkat hingga 5 persen," katanya optimis.

Ia berharap banyak event bisa terselenggara di Mandalika dan memberi dampak ekonomi bagi warga.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved