Penggali Kubur Mendengar Bunyi Sesuatu saat Menggali, Pemkot Bima Yakin Ada Artefak Lain
Penemuan perhiasan emas oleh empat orang penggali kubur di Kota Bima,NTB membuka kembali lembar sejarah kehidupan zaman kerajaan Bima.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
"Paling tidak akan membuka kembali lembar sejarah kerajaan di Bima," katanya.
Sementara terkait cincin, gelang, dan konde yang ditemukan warga, pihaknya belum menjelaskan detail.
Berdasarkan konsultasi dengan arkeolog di Yogyakarta, benda tersebut kemungkinan merupakan perhiasan sepasang suami-istri.

"Kalau dilihat dari bentuknya itu merupakan peninggalan zaman kerajaan, cincin lama," katanya.
Munawar tidak heran jika banyak benda peninggalan sejarah di sana.
Sebab lokasi tersebut, dahulu merupakan bagian dari kerajaan Bima.
Baca juga: HEBOH Warga Bima Temukan Perhiasan Emas saat Gali Kubur, Diduga Peninggalan Zaman Kerajaan
Daerah tersebut dahulu disebut Ncuhi Banggapupa.

Ncuhi merupakan sebutan bagi penguasa wilayah di zaman kerajaan Bima.
"Istilah raja dulukan ada penguasa wilayah disebut Ncuhi," katanya.
Ada lima penguasa wilayah pada saat itu.
Ncuhi Dara, memegang kekuasaan wilayah Bima tengah.
Ncuhi Parewa, memegang kekuasaan wilayah Bima selatan.
Ncuhi Padolo, memegang kekuasaan wilayah Bima barat.
Ncuhi Banggapupa, memegang kekuasaan wilayah Bima utara.
Baca juga: Warga Diguncang Gempa Magnitudo 3,8 di Lombok Utara
Dan Ncuhi Dorowani, memegang kekuasaan wilayah Bima timur.