Rumah Warga Terisolir di Tengah Sirkuit Mandalika, Gubernur NTB Sarankan Penataan
Sejumlah warga yang tinggal di Dusun Embunut, Desa Kuta, Lombok Tengah setelah merusak pagar pembatas lintasan Sirkuit MotoGP Mandalika
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Akses jalan keluar masuk ke pemukimannya terbatas.
Hal ini disebabkan, pihak pekerja sirkuit sedang fokus menyelesaikan deadline serta load pekerjaan yang banyak.
Sehingga menyebabkan pekerjaanya menjadi sangat ekstra ketat.
Apalagi yang bertanggungjawab terhadap proyek banyak.
Mulai dari Wika, PP, ITDC, MGPA dan lain-lain.
“Hal ini salah satu penyebab sehingga akses jalan keluar masuk masyarakat sempat terabaikan,” ungkapnya.
Untuk itu, sebagai pengelola KEK Mandalika dan sirkur, ITDC diminta memperbaiki pola komunikasi dengan kontraktor-kontraktor di lapangan.
"Sehingga hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi akibat miskomunikasi," katanya.
Zul menjelaskan, ada 2 akses keluar masuk untuk warga yang berada di tengah sirkuit.
Baca juga: Gubernur NTB Tinjau Kesiapan RS Mandalika Jelang World Superbike 2021, Pengoperasian Bertahap
Yaitu tunnel atau terowongan 1 dan tunnel 2.
Persoalannya, beberapa hari lalu, terowongannya dipenuhi air akibat rembesan.
Sehingga susah dilewati masyarakat.
Untuk itu, gubernur NTB meminta pihak ITDC atau kontraktor segera mengatasi masalah terowongan yang dipenuhi air.
Supaya tidak lagi terjadi hal yang sama.
Setelah turun lapangan, sudah ada upaya untuk memasang pompa di bagian utara dan selatan.