Hutan Kramabura Gundul akibat Penebangan Liar, Bupati Dompu Janji Bertindak Tegas
Hutan di Desa Kramabura, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, NTB gundul akibat aksi pembalakan liar.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, DOMPU – Hutan di Desa Kramabura, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, NTB gundul akibat aksi pembalakan liar.
Kondisi itu menyebabkan kurangnya sumber mata air, bencana kekeringan sehingga berdampak luas pada ekosistem, termasuk manusia.
Menyikapi kondisi itu, Waka Polres Dompu Kompol Abdi Mauluddin bersama Bupati Dompu Kader Zaelani, dan Dandim 1614 Dompu Let Inf Ali Cahyono, mengajak forkopimda mengecek lokasi hutan yang gundul tersebut, Rabu (18/8/2021), pukul 15.30 wita.
Rombongan bupati serta Forkopimda melihat kodisi hutan yang rusak akibat perladangan liar.
Baca juga: Pembalakan Liar dan Kebakaran Hutan Rawan di Musim Kemarau, Polres Sumbawa Patroli Gabungan
Baca juga: NTB Memasuki Puncak Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kebakaran Hutan
Waka Polres Dompu Kompol Akbdi Mauluddin mengaku sangat prihatin dengan kerusakan hutan yang sangat parah.
“Kami akan membantu masyarakat melindungi hutan dari oknum yang melakukan peladangan liar hutan,” kata Kompol Abdi Mauluddin.
Ia menambahkan, kepolisian tidak akan segan-segan menindak tegas oknum yang melakukan pembalakan liar.
Tonton juga:
Sedangkan Bupati Dompu Kader Jaelani mengatakan, permerintah Kabupaten Dompu juga sangat prihatin.
”Saya berharap masyarakat Desa Karamabura tidak lagi melakukan kegiatan perlandangan liar,” harapnya.
Bupati memberikan peringatan keras kepada para pelaku pembabatan hutan, pemerintah akan melakukan tindakan tegas tanpa ampun.
“Kalau pun ada yang masih melakukan perladangan liar kami akan melakukan tindakan tegas dan diproses secara hukum,” tegasnya.
Sementara, Dandim 1614 Dompu Letkol Inf Ali Cahyono mengatakan, TNI akan selalu membantu pemerintah dalam penanganan kasus perladangan liar di wilayah hukum Dompu.
”Kami TNI Kodim 1614/Dompu siap membantu pemerintah daerah,” ujarnya.
Baca juga: Antisipasi Kebakaran Hutan, Polres Sumbawa Terbangkan Drone dan Tingkatkan Patroli
Baca juga: Hutan Gundul Penyebab Banjir Bima-Dompu, Ini Kata Kepala BNPB
Syafrudin, salah seorang tokoh masyarakat mengharapkan, pemerintah cepat melakukan antisipasi agar hutan tidak semakin parah.
“Mengingat hutan di Karamabura merupakan sumber dan pusat mata air untuk dikomsusi masyarakat Dompu,” ujarnya.
(*)