Mengenang Muhammad Amin, TGB: Saya Banyak Belajar dari Beliau soal Loyalitas dan Kesabaran
Sosok Muhammad Amin, wakil gubernur NTB periode 2013-2018 dikenal ramah dan murah senyum.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLomok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Sosok Muhammad Amin, wakil gubernur NTB periode 2013-2018 dikenal ramah dan murah senyum.
Sebagai politisi senior di NTB, dia selalu rendah hati dan sabar menghadapi dinamika politik.
Termasuk saat dikeluarkan dari Partai Golkar tahun 2016, hingga kalah suara dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTB tahun 2018.
Muhammad Amin tetap tenang dan selalu menunjukkan senyum ke publik.
Terkait sosok Muhammad Amin, mantan Gubernur NTB TGB Muhammad Zainul Majdi punya kesan tersendiri.
Selama lima tahun bersama-sama memimpin NTB, tahun 2013 hingga 2018, TGB melalui pernyataan tertulisnya mengaku banyak belajar dari sosok Muhammad Amin.
Baca juga: Pembalakan Liar dan Kebakaran Hutan Rawan di Musim Kemarau, Polres Sumbawa Patroli Gabungan
Amin menurut TGB, merupakan tokoh yang punya komitmen dan loyalitas tinggi dalam membangun daerah.
Dia juga merupakan sosok yang sabar dan rendah hati.
”Saya banyak belajar dari beliau. Komitmen, loyalitas, dedikasi, kesabaran, kerendahan hati adalah sebagian karakter yang melekat pada beliau,” kata TGB, mengenang Muhammad Amin, Jumat (6/8/2021).
TGB mengaku merasa sangat kehilangan kolega dan mendoakan agar Muhammad Amin mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
”Beliau sahabat seperjuangan saya, saat kami berkhidmat sebagai Gubernur-Wakil Gubernur NTB 2013-2018,” ujarnya.
Baca juga: NTB Berduka, Mantan Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin Tutup Usia
Baca juga: Tiga Tahun Gempa Lombok, 22.682 Unit Rumah Belum Rampung Diperbaiki
TGB merasakan betul bagaimana loyalitas Muhammad Amin. Selama lima tahun mereka memipin, Amin selalu menjadi wakil yang baik.
”Lima tahun bersama menjadi pelayan masyarakat NTB, saya bersaksi, beliau adalah sebaik-baik pendamping dalam perjalanan,” katanya.
Hari ini, Muhammad Amin telat tutup usia di umur 61 tahun.
Pria kelahiran Sumbawa Besar, 5 Juli 1960 itu meninggal setelah dirawat beberapa hari dengan standar penanganan pasien Covid-19, di RS HL Manambai Abdulkadir Sumbawa, Jumat (6/8/2021), pukul 02:30 Wita.
Pemakaman pun dilakukan hari ini dengan standar pemakaman pasien Covid-19, di Sumbawa.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)
