Patroli PPKM Level 4 di Mataram, Pedagang Bakso Bakar Kaget Dagangan Diborong Polisi
Mahpus, seorang pedagang bakso bakar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) kaget saat didatangi petugas kepolisian, di jalan Panji Tilar Negara,
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Mahpus, seorang pedagang bakso bakar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) kaget saat didatangi petugas kepolisian, di jalan Panji Tilar Negara, Jumat (23/7/2021) malam.
Melihat rombongan polisi mendekat dia sedikit cemas.
Sebab saat itu memang sudah malam, dia tahu akan ada razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Tapi beberapa polisi berpangkat yang mendekati mengajak dia ngobrol.
Mereka adalah Waka Polda NTB Brigjen Pol Ruslan Aspan didampingi Irwasda Polda NTB Kombes Pol Djoko Rudi.
Baca juga: Sepasang Kekasih di Mataram Terciduk Konsumsi Sabu, si Cowok Diduga Jadi Pengedar
Mahpus pun diberi tahu tentang aturan selama pandemi dan PPKM.
Saat asik berbicara, Mahpus pun meminta polisi membeli dagangannya.
Dia pun kaget, permintaanya dipenuhi, semua daganganya ternyata benar diborong pak polisi.
Selain itu, dia pun mendapatkan paket sembako untuk kebutuhan sehari-hari.

”Saya sempat kaget karena saya pikir akan dirazia. Saat ngobrol banyak dengan pak polisi saya cuma bercanda agar jualan saya diborong seharga Rp 150 ribu, ternyata saya dibayar Rp 500 ribu,” tutur si penjual bakso bakar, tersenyum.
Dia mengaku sangat bersyukur, mendapat rezeki tidak terduga di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Warga Gili Trawangan Surati Presiden Jokowi, Tolak Addendum Gubernur NTB dan Investor
”Alhamdulillah rezekinya dari Allah melalui Allah Polda NTB. Terlebih pada saat pandemi seperti ini,” katanya.
Sembari membeli bakso bakar, Waka Polda NTB Brigjen Pol Ruslan Aspan menginatkan agar selalu merapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan Covid-19.
Ia juga memberi tahu pedagang tentang pandemi dan aturan PPKM level 4.