Virus Corona
KISAH Bocah 8 Tahun Hidup Sendiri, Ayah dan Ibu Meninggal karena Covid-19, Bagaimana Nasibnya?
Kisah Vino, bocah 8 tahun harus hidup dan isolasi mandiri sendiri karena ayah dan ibu meninggal karena covid-19. Bagaimana nasibnya?
Meski kini Vino tinggal seorang diri, namun Vino sama sekali tak mengeluh, untuk segera kembali ke Sragen bertemu dengan keluarganya.
Sudah Tegar
Bocah 8 tahun Alvino Dafa Raharjo, kini mencoba tegar menghadapi cobaan yang dia alami.
Bocah yang akrab disapa Vino itu, kehilangan kedua orangtuanya yang gugur karena covid-19.
Keduanya ialah Kino Raharjo (30) dan istrinya, Lina Saputri, asal Desa Bayanan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, yang merantau ke Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Menurut Nenek Vino, Panikem, Vino terlihat tegar saat tahu kedua orangtuanya sudah tiada.
"Sudah tahu (kedua orangtuanya meninggal dunia), tapi dia tegar, nggak menangis," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Catat Kasus Kematian Tertinggi, 1.566 Kasus Tersebar di 34 Provinsi
Baca juga: Sebanyak 300 Orang Penerima Bansos PKH Lombok Utara Mulai Divaksin
Bagi Panikem, cucu ketiganya itu termasuk anak yang pintar dan dewasa.
"Dia dewasa, sudah paham, aktif, pintar dia," singkatnya.
Hingga kini, Vino belum dapat pulang ke Sragen, lantaran tidak ada penerbangan, imbas kebijakan PPKM.
"Terakhir, tadi malam Vino telfonan sama sepupunya di Sragen, ngajak main game bareng, keadaannya sehat banget, ceria," pungkasnya.

Sempat Terkejut
Rasa duka yang mendalam dialami Alvino Dafa Raharjo (8) yang ditinggal orangtuanya meninggal dunia karena covid-19.
Orangtua Vino merupakan warga Sragen, yang telah merantau lama di Linggang Purworejo, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Saat ini, Vino harus menjalani isolasi mandiri seorang diri di rumahnya di Kutai Barat.