Dede Ternyata Punya Hubungan Sejenis saat Istri Hamil 8 Bulan, Kini Jadi Korban Pembunuhan Kekasih

Dede yang ditemukan tewas di dalam plastik ternyata punya hubungan sesama jenis, meski istri mengandung 8 bulan

Editor: wulanndari
Tribun Lampung
Polres Tanggamus mengungkap kasus pembunuhan terhadap korban Dede Saputra (32) yang mayatnya ditemukan di Dusun Pagar Jarak, Pekon Tiuh Memon Kecamatan Pugung beberapa waktu lalu. 

TRIBUNLOMBOK.COM, TANGGAMUS – Dede yang ditemukan tewas di dalam plastik ternyata punya hubungan sesama jenis, meski istri mengandung 8 bulan.

kasus pembunuhan sadis seorang bos konter handphone di Tanggamus, Lampung, akhirnya terungkap.

Dede Saputra (32) yang ditemukan tewas terbungkus plastik dengan puluhan luka tikaman disebut-sebut menjadi korban dengan motif hubungan seks sesama jenis.

Jasad Dede ditemukan di Dusun Pagar Jarak, Pekon Tiuh Memon Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus beberapa waktu lalu.

Kasatreskrim Polres Tanggamus Inspektur Satu Ramon Zamora mengatakan, tersangka dua orang.

Yakni BM alias Alan (21) warga Talang Padang dan SA (33) warga Kedondong, Pesawaran.

Baca juga: FAKTA Mahasiswi Hamil 7 Bulan Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos, Ada KTP Pria dan Beberapa Obat

Baca juga: Duka Istri Hamil 8 Bulan, Suami Ditemukan Tewas dengan Tubuh Terlipat, Diduga Korban Pembunuhan

“Hasil diketahuinya identitas korban, kita bisa mengidentifikasi satu pelaku berinisial SA di Pesawaran,” ujar Ramon, Kamis (15/7/2021).

“Langsung dilakukan penangkapan, selanjutnya bisa ditangkap pelaku berikutnya BM,” kata dia menambahkan.

Ramon mengatakan, kasus pembunuhan ini diawali dari perencanaan pada Sabtu (9/7) lalu. Diawali dari cerita BM kepada SA untuk perencanaan pembunuhan terhadap Dede Saputra, seorang wirausaha di Pekon Gisting Bawah, Kecamatan Gisting.

Selanjutnya BM menjemput SA di Pesawaran dan disuruh menunggu di Pekon Banjar Agung Udik di kebun masyarakat.

Lalu BM menjemput korban Dede Saputra ke konternya di Gisting. Lalu keduanya kelokasi yang sudah ditentukan.

"Di tempat itu, tersangka BM berhubungan dengan korban, hubungan ini adalah hubungan sejenis (laki-laki)," kata Ramon.

Menurut Ramon, antara korban dan BM memiliki hubungan sejenis dan sudah sering berhubungan badan.

Karena itu, keduanya di lokasi tempat pembunuhan itu pun berhubungan. Barulah dilakukan pembunuhan.

"Setelah berhasil itu, karena sudah ada perencanaan untuk pembunuhan maka dilakukanlah pembunuhan tersebut.”

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved