Kisah Pria Asal Korea yang Pamit Liburan Lalu Menghilang, Ditemukan Hanya Kerangka 3 Tahun Kemudian
Akhir tragis pria 30 tahun yang pamit liburan namun hanya ditemukan kerangka tiga tahun kemudian
Ibu Hong Suk Dong kemudian muncul di akhir segmen.

"Aku mendengar Anda seharusnya mengubur anak Anda di dalam hati, tetapi sudah 10 tahun dan sepertinya itu baru terjadi kemarin."
"Aku masih merasa dia akan muncul suatu hari nanti dan memanggilku, 'Eomma (Ibu)'" ucap ibu Hong Suk Dong.
Kasus Hong Suk Dong ditutup pada 2014 lalu, setelah penduduk lokal Filipina menemukan sisa-sisa kerangkanya.
Namun, kasus penculikan dan pembunuhan berantai Filipina-Korea belum sepenuhnya terselesaikan.
Sementara beberapa pelaku telah dipenjara, menurut pihak berwenang Filipina, jenazah korban lainnya belum ditemukan.
Baca juga: Warga Korea Utara Dikatakan Sedih Hati Lihat Kim Jong Un Tampil Lebih Kurus di Video
Baca juga: Korea Utara Mobilisasi Pekerja dan Sukarelawan Atasi Kekurangan Pangan: Jangan Menolak
Selain Hong Suk Dong, diyakini pelaku yang sama juga menculik dan membunuh empat warga Korea lainnya bermodus pemerasan uang serupa.
Dari lima korban, hanya dua mayat yang ditemukan.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pamit Liburan, Pemuda Asal Korea Ternyata Diculik & Dibunuh, Kerangkanya Ditemukan 3 Tahun Kemudian