Mahasiswa di Mataram Desak Firli Bahuri Mundur sebagai Ketua KPK
Penolakan mahasiswa di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) terhadap Ketua KPK Firli Bahuri bukan tanpa alasan.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
”Tidak mungkin bisa air keruh itu dibersihkan dengan air keruh. Dia harus dibersihkan dengan air yang jernih,” katanya menganalogikan.
Firli, kata Akbar, sejak awal sudah membawa kekisruhan di internal KPK.
”Jadi solusinya adalah pak Firli harus mundur dari pimpinan KPK,” katanya.
Bila tidak mundur, maka dia harus dicopot dari jabatannya.
Mahasiswa sejumlah perguruan tinggi dan organisasi turun melakukan aksi unjuk rasa menolak kedatangan Ketua KPK Firli Bahuri dan rombongan di Mataram.
Antara lain, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Mataram dan mahasiswa Universitas Mataram.
Aksi unjuk rasa dilakukan di sejumlah lokasi acara KPK.
Antara lain, di Hotel Golden Palace dan Universitas Mataram.
Terpisah, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar menanggapi santai unjuk rasa penolakan mahasiswa itu.
Menurutnya semua orang berhak menyampaikan pendapat.
KPK tetap bekerja sesuai tugas dan fungsinya dalam memberantasa korupsi.
(*)