Tips Kesehatan

Manfaat Mengonsumsi Telur Rebus, di Antaranya Bisa Kurangi Risiko Katarak

Jika mengonsumsi telur sesuai dengan kebutuhan, maka akan dijumpai beberapa manfaat yang baik bagi tubuh.

Editor: Wulan Kurnia Putri
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi Telur Rebus. 

Meskipun telur rebus mengandung kolesterol yang tinggi, namun ini tidak mempengaruhi kolesterol dalam darah.

Dalam sebuah penelitian menunjukkan, apabila sebutir telur resbus yang mengandung 212 mg, memiliki lebih dari setengah asupan nutrisi harian yang telah direkomendasikan, yakni 300 mg.

Organ hati dalam tubuh merupakan salah satu penghasil kolesterol dalam jumlah besar.

Pada saat meningkatkan kadar kolesterol tubuh dengan mengonsumsi telur rebus, maka hati akan memproduksi kolesterol dalam jumlah kecil.

Meskipun memiliki manfaat demikian, setiap individu memiliki respon yang berbeda setelah mengonsumsi telur.

Pada 70% orang, telur tidak meningkatkan kolesterol sama sekali.

Namun untuk 30% lainnya, telur sedikit dapat meningkatkan kolesterol total.

Bagi penderita kelainan genetik seperti hiperkolesterolemia familial atau varian gen yang disebut ApoE4, disarankan untuk membatasi atau menghindari telur.

Baca juga: 7 Tahun Tinggal di Kadang Bersama Ayam, Pasutri: Sejak Menikah Kami Tidur, Makan & Masak di Sini

3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Pada umumnya, kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) dikenal sebagai koleterol jahat dalam tubuh.

Sudah diketahui bahwa memiliki kadar LDL yang tinggi terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Namun banyak orang yang belum mengetahui secara pasti, bahwa LDL terbagi menjadi beberapa subtipe berdasarkan ukuran partikelnya.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sebagian besar memiliki partikel LDL yang kecil memang padat memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi daripada orang yang memiliki sebagian besar partikel LDL yang besar.

Sehingga jika mengonsumsi telur rebus dalam jumlah yang wajar, cenderung sedikit meningkatkan kolesterol LDL pada beberapa orang.

Penelitian menunjukkan bahwa partikel berubah dari LDL kecil, padat menjadi besar.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved