Peluang Beasiswa ke Eropa Timur Terbuka Lebar bagi Anak NTB
Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa berjanji akan mendorong kebijakan afirmasi pendidikan untuk Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, BALI - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa berjanji akan mendorong kebijakan afirmasi pendidikan untuk Nusa Tenggara Barat (NTB).
Putra-putri asal NTB akan memiliki kesempatan lebih besar meraih beasiswa keluar negeri, khususnya di Eropa Timur.
"Tahun 2023 dalam rangka mendorong daerah timur, kita akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait agar bisa terapkan kebijakan afirmasi pengalokasian ke depan," tegas Menteri Suharso, dalam rapat pembahasan isu-isu strategis pembangunan di Provinsi Bali, NTB, dan NTT, di Bali, Sabtu (19/6/2021).
Pengembangan sumber daya manusia (SDM) di tiga daerah tersebut menjadi bagian penting dalam rapat tersebut.
Ketimpangan SDM masih menjadi masalah serius.
Baca juga: Bappenas Bantu Pengembangan STIPark NTB, Industri Turunan Smelter AMNT Belum Dibicarakan
Di sisi lain pengembangan pariwisata di provinsi sangat membutuhkan SDM berkualitas.
Rapat tersebut menghasilkan langkah-langkah terpadu dalam pengembangan kerja sama pemerintah pusat, Bali, NTB dan NTT.
Khusus NTB, pemerintah pusat melalui Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) RI akan menggelontorkan berbagai kebijakan, khususnya di bidang pariwisata, industrialisasi dan pengembangan SDM.
"Kami merasa beruntung diberi kesempatan untuk 'sharing' membangun NTB. Terima kasih kepada Pak Menteri PPN/Bappenas yang memiliki perhatian besar untuk NTB," kata Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah, di Bali, Sabtu (19/6/2021).
Diplomasi Gubernur NTB dalam pertemuan itu berbuah manis.
Baca juga: Punya Banyak Destinasi Wisata, NTB Kekurangan Penerbangan Langsung
Untuk bidang pariwisata, Joshapat Rizal Primana, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas RI menyatakan, direct flight atau penerbangan langsung akan menjadi perhatian utama pemerintah pusat.
Terlebih menjelang event internasional seperti MotoGP dan world superbike.
Sehingga perlu penambahan direct flight di NTB.
"Terkait direct flight dengan Australia dan negara lain juga akan menjadi perhatian kami," kata Rizal.