Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Selain pembangunan fisik, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika juga diharapkan lebih memberdayakan masyarakat lokal.

Produk-produk karya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus lebih ditingkatkan kualitasnya.

Produk lokal juga harus disinkronkan dengan ikon ajang balap dunia MotoGP 2022.

Sehingga gelaran MotoGP benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Baca juga: Moeldoko Tinjau Kesiapan Event MotoGP & Superbike Mandalika, Minta Pengembangan Bandara Tepat Waktu

Setelah meninjau Bandara dan Sirkuit Mandalika, Kepala Staf Kepresidenan (SKP) Moeldoko mengatakan, sebagai kepala staf presiden dia ingin memastikan proyek strategis nasional terlaksana dengan baik.

Tonton juga:

”Tugas kita berikutnya adalah memonitoring dan evaluasi apakah bottleneck (hambatan) atau tidak. Kalau ada bottleneck kita lakukan debottlenecking (menghilangkan hambatan),” kata Moeldoko, setelah meninjau Sirkuit Mandalika, Senin (7/6/2021).

Secara keseluruhan, dia melihat persiapan sudah cukup bagus.

Baca juga: Tiga Event Sport Internasional di Lombok NTB Semakin Dekat, Lokasi Acara Harus Zona Hijau

Mulai dari bandara, pembangunan jalan bypass, hingga pembangunan lintasan Sirkuit Mandalika.

Di Bandara Internasional Lombok misalnya, dia melihat pembangunan sudah sesuai target.

Beberapa proyek pengembangan seperti perpanjangan runway dan penambahan taxiway sudah hampir rampung.

Kapasitanya ditambah sebab Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP meminta supaya dua pesawat Boeing 777 bisa turun dan parkir di Bandara Lombok.

”Bila saat ini bandara hanya bisa menampung 3 juta penumpang, ke depan bisa menjadi 7 juta orang per tahun,” katanya.

Sehingga ada penambahan-penambahan kapasitas ruang tunggu bandara.

”Saya lihat (progres) sudah sempurna, sudah bagus dan akhir Juni sudah bisa diresmikan,” ujarnya.

Setelah meninjau bandara, Moeldoko  langsung meninjau Bazar UMKM di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Pelaku Wisata di Sembalun Disuntik Vaksin, Persiapan Event Sport Internasional

”Semua tahapan (pembangunan) tidak ada masalah. Isu-isu yang berkembang tidak ada masalah, semua tertangani dengan baik,” katanya.

Moeldoko menekankan agar pembangunan KEK Mandalika membawa dampak pada lingkungan sekitar.

”Bagaimana ITDC dan pemerintah daerah menyiapkan pekerja UMKM  terakomodasi dengan baik,” katanya.

Bahkan, dia meminta supaya hal itu terkomunikasi dengan baik kepada MGPA.

”Bagaimana agar simbol-simbol MotoGP bisa dikolaborasi dengan produk lokal kita,” harapnya.

Pendampingan-pendampingan terus dilakukan agar produk UMKM memiliki peningkatan kualitas.

”Produk itu disesuaikan dengan apa yang dinginkan pelanggan. Sehingga produk lokal mudah dipasarkan,” harapnya.

Dalam kunjungan tersebut, KSP Moeldoko ditemani Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, dan Direktur Utama PT ITDC Abdulbar M Mansoer.

Baca juga: Jika ‘Work From Lombok’ Terlaksana, Mandalika hingga Sembalun Jadi Andalan

Setelah meninjau Bazar UMKM Mandalika, mereka kemudian meninjau aspal lintasan sirkuit menggunakan kendaran listrik.

(*)