Terungkap, Pelaku Kasus Sate Sianida Disebut Sudah Menikah Siri Dengan Tomy
Fakta terbaru kasus sate sianida yang menewaskan bocah umur 8 tahun di Bantul, Yogyakarta kembali terungkap.
Terlebih sang bocah tak berdosa itu merupakan korban salah sasaran, sebab target utama Nani yakni Tomy seorang penyidik di kepolisian.
Belakangan terungkap jika Nani sempat pulang ke kampung halamannya di Dusun Sukaasih, Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Ia pulang untuk bertemu kedua orangtuanya di rumah.
Maman, ayah Nani mengatakan, putrinya sempat pulang ke Majalengka pada awal puasa sekitar tanggal 13 April.
Menurut Maman, anaknya itu memang rutin pulang setiap tahun.
"Baru ketemu awal puasa ini. Di rumah selama 3 hari lalu berangkat lagi. Setiap tahun juga pulang," ucap Maman.
Setelah bertemu orangtuanya, Nani pun kembali ke Bantul, Yogyakarta.
Pada Minggu 25 April 2021, Nani mengirim paket sate beracun yang menewaskan bocah 10 tahun.
Maman baru mengetahui kabar anaknya jadi pengirim sate beracun di media sosial.

Dengan perasaan terkejut, kabar itu pun baru Maman tahu kemarin siang.
"Pasti kaget, tak menyangka. Baru tadi siang ini tahu dari media sosial," ucap Maman lagi.
Maman menceritakan, putrinya tersebut sudah 10 tahun tinggal di Bantul, Yogyakarta untuk bekerja.
Meski begitu, Maman bercerita Nani setiap tahun mudik ke Buniwangi dan berlebaran di sana.
"Kalau tidak salah 2014 ia berangkat kerja ke Bantul. Setelah lulus SMP, pulang setiap Lebaran. Tapi sebelum puasa (kemarin) dia sempat pulang juga," kata Maman.
Nani jadi pelaku pengirim sate beracun kalium sianida yang seharusnya ditujukan kepada seorang polisi berpangkat Aiptu bernama Tomi.