Kabar Gembira! Hasil Uji Coba Vaksin Covid-19 Pfizer: 100 Persen Efektif untuk Anak 12-15 Tahun
Kabar gembira, hasil uji Vaksin Covid-19 Pfizer menunjukkan 100 persen efektif untuk anak usia 12 hingga 15 tahun, bagaiman dengan lainnya?
TRIBUNLOMBOK.COM - Kabar gembira, hasil uji Vaksin Covid-19 Pfizer menunjukkan 100 persen efektif untuk anak usia 12 hingga 15 tahun, bagaiman dengan lainnya?
Dilansir Mirror, sebagian besar vaksin Covid-19 yang diluncurkan di seluruh dunia ditujukan untuk populasi yang lebih tua yang lebih berisiko kematian akibat virus tersebut.
Di Inggris, mereka yang paling berisiko dengan kondisi kesehatan bawaan telah diprioritaskan bersama dengan skala usia yang bergeser.
Warga yang diprioritaskan mulai dari 80 tahun ke atas dan terus berlanjut ke bawah hingga menjangkau seluruh populasi.
Baca juga: Setengah Penduduk Israel Sudah Terima 2 Dosis Vaksin Pfizer/BioNTech
Baca juga: Vaksin Covid-19 Novavax dan Pfizer Diprediksi Masuk Indonesia Pertengahan Semester Dua 2021
Baca juga: 2.200 Pekerja Hotel dan Restoran NTB Divaksin untuk Mempercepat Pemulihan Pariwisata

Vaksin Pfizer, juga disebut sebagai vaksin Pfizer-BioNTech, telah diizinkan untuk anak usia 16 tahun ke atas di AS.
Tetapi vaksin ini belum diberikan secara massal kepada orang-orang yang lebih muda.
Sebab, perlu lebih banyak hasil uji coba untuk dikumpulkan.
Dalam sebuah penelitian terhadap 2.260 sukarelawan di AS yang berusia 12 hingga 15 tahun, data awal menunjukkan tidak ada kasus Covid-19 di antara remaja yang divaksinasi penuh.
Data itu dibandingkan dengan 18 di antara mereka yang diberi suntikan plasebo, kata Pfizer dalam sebuah pernyataan Rabu (31/3/2021) pagi.
Albert Bourla, Chairman dan Chief Executive Officer Pfizer mengatakan:
"Kami sangat mendesak untuk memperluas otorisasi vaksin kami untuk digunakan pada populasi yang lebih muda dengan didorong oleh data uji klinis dari remaja antara usia 12 dan 15 tahun."
"Kami berencana untuk mengirimkan data ini ke FDA sebagai amandemen yang diusulkan untuk Otorisasi Penggunaan Darurat kami dalam beberapa minggu mendatang dan ke regulator lain di seluruh dunia."
"Harapannya kita dapat memulai memvaksinasi kelompok usia ini sebelum dimulainya tahun ajaran berikutnya."