Pria Pesan PSK Lewat MiChat yang Datang Waria, Ingin Batal Malah Dianiaya dan HP Dirampas
Pria ini berniat pesan PSK yang datang justru waria, langsung minta batal malah dianiaya dan HP pun ikut dirampas
TRIBUNLOMBOK.COM - Pria ini berniat pesan PSK yang datang justru waria.
Langsung minta batal malah dianiaya dan HP pun ikut dirampas.
Kasus penganiayaan dan perampasan tersebut terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Diketahui korbannya adalah pria berinisial ED (32).
Sedangkan pelakunya ada 3 orang, yakni Asep alias Tania (24), Doni alias Natasya (23) dan M Alfandi alias Maudy (27).
Kasus ini bermula saat ED iseng-iseng membuka aplikasi Mi Chat untuk memesan layanan Pekerja Seks Komersial (PSK).
Baca juga: Lewat MiChat, Remaja Jual Pacar Rp 300 Ribu Sebanyak 9 Kali, Uangnya untuk Makan dan Bayar Kos
Baca juga: Kisah ABG di Pontianak Disetubuhi Pacar Lalu Dijual ke Pria Hidung Belang Melalui Aplikasi Michat
Baca juga: Bu Kades Bantah Selingkuh, Suami Bongkar Chat Mesra: Hanya Kamu yang Ada Dalam Hatiku Sayang
Saat itu, ED tengah memilih-milih jasa layanan seks yang pas untuknya.
Sampai kemudian, tawaran itu diberikan oleh seorang pelaku bernama Asep alias Tania (24) warga Bandar Lampung yang kos di Surabaya.
Kepada korban, Asep alias Tania mengaku sebagai perempuan.
Ia menawarkan jasa seks sekali main dengan harga Rp 1,5 juta yang sudah termasuk hotel.
"Tersangka menginap di sebuah hotel di kawasan Genteng," ujar Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Sutrisno, Senin (29/3/2021).
Setelah bersepakat, korban kemudian datang ke hotel itu dan menemui tersangka.
Baca juga: Pengakuan Gadis yang Temukan Kamera HP Nyala di Toilet, Pelaku Menangis hingga Akhirnya Kena PHK
Baca juga: VIRAL Video Polwan Digerebek Suami di Kamar Hotel Bareng Senior, Diduga Selingkuh Sejak 2 Tahun Lalu
Di dalam kamar, tersangka sengaja membuat remang-remang lampu agar tak mudah diketahui jika dirinya ternyata waria.
Korban yang curiga akhirnya mendesak tersangka dan sontak kaget setelah tahu jika calon pelayan seksnya itu adalah seorang pria yang menyerupai wanita.
"Korban kemudian komplain dan tidak mau meneruskan transaksi itu. Namun tersangka malah marah," terangnya.
Alhasil, tersangka Asep alias Tania kemudian mengancam korban dan meminta uang bayaran yang sudah disepakati.
Karena tak mau memberikan uang, tersangka lalu menelpon dua teman waria lainnya yang kebetulan juga berada di lokasi hotel tersebut.
Mereka adalah Doni alias Natasya (23) warga Bandar Lampung dan M Alfandi alias Maudy (27) warga Bone Sulawesi.

Kemudian, ketiga tersangka itu kompak mengeroyok korban dan merampas barang berharga miliknya yakni, uang sebesar 1,5 juta rupiah dan sebuah handphone.
Atas kejadian itu, korban kemudian lari dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi, sedangkan para pelaku sudah check out dan kabur dari hotel.
Kejadian itu menimpa ED pada Jumat (19/3/2021) malam, dan ketiga pelaku baru ditangkap pada Selasa (23/3/2021).
"Pelaku kami tangkap setelah kami melakukan penyelidikan dan mempelajari tekaman CCTV. Begitu ada informasi jika kembali ke hotel pada Selasanya lalu kami tangkap," tandasnya.
Dua orang tersangka kemudian digelandang ke Mapolsek Genteng Surabaya, sementara satu orang lainnya tengah sakit dan sedang jalani perawatan di rumah sakit.
Hasil penyidikan, komplotan waria Mi Chat ini sudah dua kali beraksi serupa di kawasan Surabaya dan berhasil menggasak barang berharga korbannya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul BO PSK Lewat Michat, Pria di Surabaya Malah Dikeroyok 3 Waria dan Barang Berharganya Dirampas
(Surya.co.id/Firman Rachmanudin)