KABAR GEMBIRA, 565 Keluarga di Pulau Terluar NTB Nikmati Listrik Prabayar
Warga Gili Maringkik, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya bisa menikmati listrik prabayar.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Warga Gili Maringkik, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya bisa menikmati listrik prabayar.
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB menjadikan Gili Maringkik sebagai Smart Electric Island, yaitu kawasan dengan 100 persen pelanggan menggunakan listrik prabayar.
”Dengan listrik prabayar atau listrik pintar, pelanggan akan memperoleh berbagai kemudahan layanan,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran, Jumat (22/1/2021).
Kemudahan itu antara lain, fleksibilitas pembelian token, terhindar dari anomali pembayaran tagihan listrik akibat ketidaksesuaian pencatatan angka meter.
”Sistem ini lebih nyaman karena tidak ada pembacaan angka meter,” ujarnya.
Lasiran menjelaskan, total 565 pelanggan di Gili Maringkik telah menjadi pelanggan pra bayar.
Sebanyak 371 pelanggan dimigrasikan sehingga seluruh pelanggan di Maringkik saat ini telah menggunakan listrik prabayar.
Baca juga: Kakek 72 Tahun di Bima Hilang saat Mencari Sapinya di Bukit Bakatula
"Smart Electric Island ini merupakan salah satu wujud transformasi PLN, yaitu Customer Foucused,” katanya.
PLN menjadikan warga di pulau Maringkik sebagai percontohan agar pelayanan menjadi lebih mudah dan maksimal.
Peresmian Gili Maringkik sebagai Smart Electric Island dilakukan, Kamis (21/1/2021).
Selain GM PLN NTB, hadir dalam peresmian itu Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB Nuryanti, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Lombok Timur M Zaidar Rohman.
Kadis Perindustrian Provinsi NTB Nuryanti mengapresiasi dan berterimakasih kepada PLN.
“Perkembangan zaman memang menuntut kita untuk terus berinovasi. Melalui program PLN ini, pelayanan terasa lebih baik di tengah masyarakat," katanya.
Sebagai salah satu daerah yang masuk pulau terluar di Provinsi NTB, listrik di kawasan Gili Maringkik menjadi infrastruktur wajib untuk warga.
Baca juga: Dramatis, Dua Nelayan Sumbawa Selamat dari Maut saat Sampan Dihantam Gelombang
Baca juga: Dilaporkan Hilang saat Melaut, Nelayan Lombok Timur Ini Ternyata Mampir ke Rumah Keluarga
Lasiran menambahkan, selain Smart Eectric Island, PLN juga meresmikan program MCB On Game di Maringkik.
Program ini digunakan untuk menunjang kegiatan industri pembuatan perahu.
”Total sebanyak 14 pelanggan dinyalakan serentak hari ini,” katanya.
MCB On Game merupakan program khusus bagi pelaku usaha di sektor pertanian, peternakan dan perikanan.
Di Pulau Maringkik, MCB On Game digunakan untuk menunjang kegiatan industri pembuatan perahu.
Dengan MCB On Game, pelanggan di sektor agrikultura akan mendapat kemudahan layanan penyediaan listrik yang disesuaikan dengan masa produksi pelaku usaha.
Penyalaan serentak MCB On-Game tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan kepada pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Sebelumnya, pelaksanaan program Smart Electric Islands diaplikasikan di kawasan 3 gili yakni Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, Kabupaten Lombok Utara.
Total sebanyak 495 pelanggan di kawasan tiga gili telah dimigrasikan menjadi pelanggan prabayar.
"Semoga dengan inovasi ini, kami dapat mendorong tingkat produktifitas masyarakat supaya makin meningkat,” tandas Lasiran.
(*)