Nelayan di Bima Tenggelam dan Dinyatakan Hilang, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Muhammad Sahwan (22 tahun), nelayan asal Desa Waworada, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima tenggelam saat memancing menggunakan perahu.

Dok. Basarnas Mataram
PENCARIAN: Personel Pos SAR Bima mencari nelayan hilang di perairan Langgudu, Kabupaten Bima, Senin (4/1/2021).     

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA – Insiden nelayan tenggelam kembali terjadi di perairan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kali ini menimpa, Muhammad Sahwan (22 tahun), nelayan asal Desa Waworada, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima tenggelam saat memancing menggunakan perahu.

Kecelakaan tersebut terjadi, sekitar pukul 12.00 Wita, Senin (4/1/2021).

Hingga saat ini, korban belum ditemukan tim SAR gabungan.

Berdasarkan laporan warga, Sahwan pamit kepada isterinya pergi memancing menggunakan perahu, siang itu.

Meski nelayan, namun korban diketahui tidak terlalu mahir berenang.

Baca juga: Pagi Ini, 28.760 Dosis Vaksin Tiba di Provinsi NTB

Sebelum dilaporkan hilang, beberapa orang nelayan mengaku sempat melihat dan mendengar korban meminta pertolongan karena tenggelam.

Saat didekati, warga hanya menemukan perahu korban mengapung di tengah laut. Sementara Sahwan sudah tidak ada di atas perahu itu.

Kejadian itu kemudian dilaporkan warga kepada pihak terkait.

Laporan diteruskan camat Langgudu ke Basarnas Mataram, pukul 18.00 Wita.

Baca juga: Sekda Kota Mataram Effendi Eko Positif Covid-19, Pejabat hingga Wali Kota Di-Tracing

Baca juga: Pemulangan Buruh Migran NTB Terkendala Hasil Tes PCR, 81 Orang Masuk Karantina

”Kami menerima laporan dari Camat Langgudu terkait adanya satu orang tenggelam di laut," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit PH, Selasa (5/1/2021).  

Berdasarkan laporan tersebut, personel Pos SAR Bima bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Tim mencari menggunakan perahu karet bermesin dan melakukan penyelaman.

Karena kondisi gelap gulita di laut, tim menyelam dengan memanfaatkan lampu penerangan senter.

Sayangnya, sampai malam hari korban belum bisa ditemukan.

Pencarian dihentikan sementara dan personel Pos SAR Bima akan melanjutkan pencarian bersama potensi SAR lainnya pagi ini.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved