Pilkada Sumbawa dalam Persaingan Sengit, Kepolisian Tambah Pasukan Jelang Pleno di KPU

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Menjelang rapat pleno terbuka rakapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten, pengamanan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa diperketat.

Pleno dijadwalkan mulai besok, 15 - 17 Desember 2020.

Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, SIK., melalui Kasubag Humas Iptu Sumardi S.Sos mengatakan, Polres Sumbawa meningkatkan penjagaan rangkaian pelaksanaan Pilkada Sumbawa.

"Ini kami lakukan guna menciptakan situasi yang aman dan damai, khususnya di Kabupaten Sumbawa," jelasnya, Senin (14/12/2020).

Baca juga: Perhitungan Suara Pilkada Sumbawa, 24 Kantor PPK Dijaga 1.100 Personel Polisi dan TNI

Baca juga: Persaingan Ketat Pilkada Sumbawa, Paslon dan Tim Diminta Tidak Deklarasi Kemenangan

Saat ini, Polres sudah menambah pasukan pengamanan.

Tonton Juga :

Puluhan personel gabungan dikerahkan untuk mempertebal pengamanan di kantor dan gudang logistik KPU Kabupaten Sumbawa.

Pengamanan juga dilakukan di luar kantor KPU demi mengantisipasi munculnya hal-hal tidak diinginkan.

"Kami mengajak seluruh masyarakat  Sumbawa bersama-sama menciptakan situasi  aman dan damai," katanya.

Hingga saat ini, persaingan ketat perolehan suara sementara antara pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Sumbawa, H Mahmud Abdullah-Dewi Noviany (Mo-Novi) dan pasangan H Syafaruddin Jarot-H Mokhlis (Jarot-Mokhlis).

Baca juga: Kolom Kosong Raup 9.886 Suara di Pilkada Sumbawa Barat

Baca juga: Pasca-Pemilihan, Kapolresta dan Dandim Blusukan ke Rumah Paslon Pilkada Kota Mataram

Berdasarkan real count KPU di www.pilkada2020.kpu.go.id, sampai Senin (14/12/2020), pukul 13:30 Wita,
pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Sumbawa, H Mahmud Abdullah-Dewi Noviany (Mo-Novi) unggul 0,2 persen dari pasangan H Syafaruddin Jarot-H Mokhlis (Jarot-Mokhlis).

Dewi Noviany merupakan adik kandung Gubernur Provinsi NTB H Zulkieflimansyah.

(*)