Menang Hitung Cepat Pilkada Mataram, Mohan Roliskana Dapat Ucapan Selamat Tim Lawan
Menang dalam hitung cepat (Quick Count) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Mataram 2020, H Mohan Roliskana banjir ucapan selamat.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Menang dalam hitung cepat (Quick Count) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Mataram 2020, H Mohan Roliskana banjir ucapan selamat.
Termasuk dari tim pemenangan pasangan calon (Paslon) lain.
“Di WA banyak dari tim sahabat/lawan-lawan kita, menyampaikan ucapan selamat sudah ada,” kata Mohan Roliskana, Jumat (11/12/2020).
Ia melihat beberapa postingan relawan dan tim paslon lain, mereka telah mengucapkan selamat kepada pasangan H Mohan Roliskana-TGH Mujiburrahman (HARUM).
Meski demikian, sejauh ini, ia belum mendapatkan ucapan selamat dari paslon langsung.
Mohan berencana menemui tiga paslon yang berkompetisi bersamanya dalam Pilkada Kota Mataram 2020.
”Nanti saya akan mendatangi beliau-beliau semua,” ujarnya.
Baca juga: Menang Hitung Cepat Pilkada Mataram, Mohan Roliskana Minta Pendukung Tidak Euforia
Ia akan tetap menjaga silaturahmi dan berusaha menjernihkan suasana, meski saat pilkada sedikit kekeruhan. ”Dalam demokrasi itu biasalah,” katanya.
Tiga paslon lain yakni Hj Putu Selly Andayani-TGH Abdul Manan (SALAM), H Lalu Makmur Said-Badruttamam Ahda (MUDA), dan H Baihaqi-Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi (BARU).
Baginya, kemenangan HARUM merupakan kemenangan bagi semua.
”Tidak hanya bagi kelompok pendukungnya, tetapi semua warga Kota Mataram,” ujar ketua DPD II Partai Golkar Kota Mataram ini.
Menurutnya, politik mengajarkan kita banyak hal. Bagaimana membangun relasi dan komunikasi dengan masyarakat.
Baca juga: 9 Agenda Pariwisata NTB Tahun Depan, Ada Festival Budaya dan 4 Kejuaraan Dunia
Baca juga: Balap MotoGP Masuk Kalender Pariwisata NTB Tahun 2021
Serta mengakomodir semua kepentingan dengan batasan-batasan untuk kepentingan bersama.
”Semua harus memaknai kemenangan menjadi bagian dari legitimasi masyarakat. Saya melihat ini menjadi amanah ke depan,” tandasnya.
(*)