Pertemuan Donny dan AYJ Berawal Dorong Motor Mogok Berakhir Mutilasi, Pelaku Kesal Sering Dilecehkan

Pertemuan Donny dan AYJ, pelaku mutilasi saat dorong motor yang mogok satu tahun lalu, namun pertemuan tersebut berakhir mengerikan.

Editor: wulanndari
Tribun Jakarta
Kediaman pelaku mutilasi di Kampung Pulo Gede, RT 005 RW 011, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi (Kiri) 

Saking seringnya Donny main dan menginap di rumah AYJ, Emas mengaku cukup mengenalnya.

Biasanya, lanjut Emas, Donny datang Sabtu siang atau malam lalu menginap hingga Minggu malam.

"Minggu pagi biasanya mereka olahraga, siang atau malam si korban pulang," tutur Emas.

Pinjam asahan pisau, bau tak enak hingga suara aneh

Emas bercerita, terakhir melihat Donny pada hari Sabtu, (5/12/2020) sekira pukul 20:00 WIB.

Saat itu, Emas sempat bertemu bahkan mengobrol dengan pria bernasib malang tersebut.

Kepada Emas, Donny bertanya keberadaan AYJ yang saat itu tak sedang di rumah.

"Dia sempet nanya ke saya, pelaku ke mana, saya bilang enggak tahu keluar, terus dia nunggu di bangku depan rumah saya ini," terangnya.

Tak lama setelah itu, AYJ tiba di rumah dan keduanya masuk bersama.

Potongan tubuh berupa badan dan tangan korban mutilasi di Kota Bekasi saat tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (7/12/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)
Potongan tubuh berupa badan dan tangan korban mutilasi di Kota Bekasi saat tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (7/12/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA) (bima putra/tribun jakarta)

"Baru keliatan lagi itu pelaku besokannya, nah itu korban enggak tahu kapan pulangnya tahu-tahu si pelaku udah sendirian aja," tegasnya.

Keesokan harinya pada, Minggu (6/12/2020) sore, Emas sempat mendengar suara aneh yang berasal dari rumah AYJ.

Hal itu membuat, Emas Jumiati bertanya kepada AYJ apa yang sedang dilakukannya.

"Saya enggak curiga sama sekali, sempet denger suara duuug..duuug.duug, gitu doang," kata Emas.

"Dia sempet keluar sebentar, saya tanya lagi ngapain, terus dia jawab lagi masang keramik," sambungnya.

Mendengar alasan pemuda tersebut, Emas tak menaruh curiga sama sekali.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved