Perempuan Korban Pembunuhan di Lombok Tengah Dimakamkan Bersama Orok Bayinya

Jenazah perempuan berinisial MA (30), korban pembunuhan dimakamkan bersama orok bayinya, di pemakaman umum Dusun Selao

Dok. Polsek Praya Barat
PEMAKAMAN: Proses pemakaman MA, perempuan korban pembunuhan, di pemakaman umum Dusun Selao, Desa Kateng, Lombok Tengah, Kamis (3/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Jenazah perempuan berinisial MA (30), korban pembunuhan dimakamkan bersama orok bayinya, di pemakaman umum Dusun Selao, Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.

Proses pemakaman diiringi isak tangis keluarga yang mengantar korban ke tempat peristirahatan terakhir.  

Pemakaman yang berlangsung Kamis sore (3/12/2020) itu, mendapat pengawalan ketat aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Praya Barat.

Kematian MA menyisakan kepedihan mendalam bagi keluarga.

Baca juga: Menghilang 3 Bulan, Perempuan di Pengembur Lombok Tengah Ditemukan Terkubur Pondasi Rumah

Sebab MA dan bayi yang dikandungnya diduga dibunuh laki-laki berinisial FA (35), warga Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

FA tega menghabisi nyawa korban dengan cara meracuninya, meski ia tahu MA tengah mengandung lima bulan.

Mayat korban kemudian dikubur pelaku di pondasi rumah warga, di Desa Pengembur.

Tonton Juga :

Selama ini, MA tinggal di desa itu karena korban menikah ke Desa Pengembur.  

Suaminya saat ini tengah bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.

Baca juga: Pemulung Temukan Mayat Bayi Perempuan di Pasar Karang Sukun Mataram

Kematian MA mendapat atensi aparat keamanan dan tokoh masyarakat setempat.

Hadir dalam pemakaman tersebut, Kapolsek Praya Barat AKP Hery Indrayanto, Panit I Reskrim IPDA I Made Pertama, Panit I Binmas IPDA Dinam, Bhabinkamtibmas Desa Kateng Bripka Lalu Fauzan Jaya Ambartha.

Juga Bhabinsa Desa Kateng Sertu Sanusi, dan Kades Kateng Lalu Syarifuddin.

Tokoh agama TGH Lalu Muhammad Lukman, TGH Habib Hanan, TGH Mas'hur, TGH Nurul Maswa Ibrahim, dan keluarga korban, serta warga Desa Kateng.

Tangis Histeris

Kapolsek Praya Barat AKP Hery Indrayanto dalam rilisnya menjelaskan, pukul 15.10 Wita, jenazah korban dan orok bayinya tiba di rumah Duka Dusun Selao, Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat.

Warga pun histeris saat menyambut kedatangan mobil yang membawa jenazah.

Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Masjid Samsul Ma'rif, Dusun Selao, Desa Kateng untuk disalatkan.

Salat jenazah diimami oleh TGH Lalu Muhammad Lukman.

Baca juga: Kapolda NTB: Siapa Pun Terlibat Jaringan Narkoba Kami Tangkap! 

Sekitar pukul 16.00 Wita, jenazah dibawa ke pemakaman umum Dusun Selao dan langsung dimakamkan.

TGH Lalu Mashur saat menyampaikan kata-kata takziah menegaskan, kematian adalah sesuatu yang pasti.

Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan yang namanya mati.

“Bukan kekayan, pangkat dan jabatan yang kita bawa mati melainkan amal ibadah selama hidup di dunia,”tegasnya.

Ia meminta kepada pihak keluarga supaya merelakan dan mengihlaskan kepergian almarhumah.

Semoga dengan sifat ikhlas dan iringan doa keluarga, semua dosa-dosa  almarhumah selama hidup diampuni.

Serta mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT.

Kapolsek Praya Barat AKP Hery Indrayanto mengimbau warga agar bisa menahan diri.

Baca juga: Remaja Bunuh Diri Karena HP Game Dirusak, Polda NTB Ingatkan Para Orangtua

”Jangan main hakim sendiri, mari kita serahkan  permasalahan ini kepada pihak yang berwenang,” terangnya.

Pihak Polsek Praya Barat telah berkoordinasi dengan Polsek  Pujut untuk memantau situasi pasca pemakaman korban.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved