Dua Tahun Lumpuh, Pasien di Lombok Timur Curhat Lebih Baik Mati
Kondisi Sapri (52), penderita lumpuh asal Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur memperihatinkan.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Sapri, kata Ridwan, mulai sakit setelah mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu.
Baca juga: Lombok Timur Daerah Merah Peredaran Narkoba, BNN akan Bangun Pusat Rehabilitasi
Tangannya terbentur mesin traktor saat membajak sawah.
Namun lukanya tidak cepat ditangani sehingga infeksi, sampai akhirnya terjadi kelumpuhan.
Reaksi Dinsos NTB
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H Ahsanul Khalik mengatakan, Pemprov NTB telah merespons curhatan warga di media sosial tersebut.
Pemprov NTB akan membantu meringankan beban Sapri.
”Pihak rumah sakit menginformasikan akan melalukan oprasi tangannya yang terinfeksi tiga bulan akan datang, lantaran masih ada kendala penyakit lain di paru-parunya,” jelas Khalik, Sabtu (21/11/2020).
Sapri memiliki BPJS gratis dari pemerintah.
Sarina, istri Sapri merupakan salah satu KPM penerima program keluarga harapan (PKH) Kemensos di Kecamatan Jerowaru.
Selama di rumah sakit, Sarina dibantu keluarga dan tetangga yang kebetulan datang menjenguk di rumah sakit.
(*)