Tradisi Cuci Senjata Pusaka Karye Mesajik, Cara Warga Sukadana Merayakan Maulid Nabi di Lombok
Masyarakat Desa Sukadana, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur punya tradisi khusus merayakan maulid Nabi Muhammad SAW.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TribunLombok.com/Sirtupillaili
REBUTAN AIR SUCI: Warga Desa Sukadana, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur berebut air bekas mencuci senjata pusaka di Bale Beleq, Kamis (29/10/2020).
“Kami tidak tahu, kami tugasnya hanya melestarikan dan merawat,” katanya.
Selain memiliki nilai-nilai budaya, tradisi mesajik juga memiliki unsur religius.
Warga juga melakukan zikir dan hanya dilakukan pada bulan mualid Nabi Muhamma SAW.
Ia menepis tradisi yang dilakukan keluar dari ajaran agama.
Baca juga: Banyak Pedagang Kecil Dijerat Utang, Ini Cara Gubernur NTB Bebaskan Warga dari Rentenir
Semua prosesi dilakukan dengan membaca doa dan memuja kebesaran Allah SWT.
Acara Karya Mesajik Mulud Adat itu didukung penuh Lombok Mercusuar dan Laskar Sasak.
(*)