Banyak Pedagang Kecil Dijerat Utang, Ini Cara Gubernur NTB Bebaskan Warga dari Rentenir
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) punya cara sendiri membebaskan warga dari jeratan utang rentenir.
Laporan wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) punya cara sendiri membebaskan warga dari jeratan utang rentenir.
Gubernur NTB H Zulkieflimansyah menyebutnya gerakan Melawan Rentenir Berbasis Masjid (Mawar Emas).
“Mawar emas ini hadir untuk membantu serta mengeluarkan masyarakat dari jeratan rentenir,” kata Gubernur Provinsi NTB H Zulkieflimansyah, saat melantik Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syari’ah Kabupaten Sumbawa Barat, di Masjid Agung Darussalam, Minggu (25/10/2020.
Baca juga: Siswa SMP Menikah di Lombok Tengah, Kepala Dusun Tidak Berani Melapor
Keberadaan mawar emas diharapkan mampu membantu perekonomian masyarakat.
"Terutama UKM dan pedagang kecil di Provinsi NTB," harapnya.
Mawar emas sendiri merupakan salah satu program untuk membantu pedagang-pedagang kecil yang selama ini lebih gampang meminjam modal ke rentenir dengan bunga tinggi.
Tonton Juga :
Tapi akibatnya, beban masyarakat semakin berat dan kemiskinan sulit diputus.
Melalui mawar emas, lanjut Zulkieflimansyah, masyarakat bisa meminjam uang serta modal usaha ke masjid.
Fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, namun juga sebagai pusat pengembangan sosial ekonomi masyarakat.
“Setiap desa pasti memiliki masjid, jika semuanya kita fungsikan sebagai pengembangan ekonomi, saya optimis, kemiskinan bisa kita atasi bersama,” serunya.
Baca juga: Lahan Kritis di Luar Kawasan Hutan NTB Lebih Parah, Warga Babat Pohon Demi Tanaman Semusim
Program Mawar Emas tersebut lahir atas dasar rasa perihatinnya kepada masyarakat yang banyak dijerat rentenir.
“Jangan sampai, niat mulia masyarakat untuk membuat usaha, malah menjadi beban karena minjam kepada rentenir,” tandanya.
Dalam acara itu Gubernur NTB Zulkieflimansyah didampingi kepala OJK NTB, Dirut Bank NTB Syariah, ketua MES NTB serta Pjs Bupati Sumbawa Barat Zainal Abidin.
Mereka menyerahkan secara simbolis buku tabungan ultra mikro pemberdayaan masjid kepada nasabah Bank NTB Syari'ah dan alat bantu korsi roda kepada penyandang disabilitas.
(*)