Sepeda Listrik Buatan Anak NTB Siap Mejeng di Arena MotoGP Mandalika
Sepeda-sepeda listrik hasil kreativitas anak Nusa Tenggara Barat (NTB) siap dipamerkan dalam event MotoGP 2021 di Mandalika, Lombok.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sepeda-sepeda listrik hasil kreativitas anak Nusa Tenggara Barat (NTB) siap dipamerkan dalam event MotoGP 2021 di Mandalika, Lombok.
”Kalau kita sanggup produksi dari sekarang, bukan tidak mungkin 3.000 sepeda listrik bisa kita pamerkan di MotoGP nanti,” kata Gubernur NTB H Zulkieflimansyah, di acara penandatanganan MoU penelitian dan pengembangan teknologi sepeda listrik Bima Electric Bicycle (Matric-B), di kantor gubernur NTB, Jumat (23/10/2020).
Kesepakatan itu diteken Gubernur Dr Zulkeflimansyah dengan General Manager PLN UIW NTB Lasiran.
Dengan kerja sama itu, produksi sepeda listrik diharapkan bisa lebih berkembang di NTB.
Kini semakin banyak sepeda listrik diproduksi tangan-tangan kreatif anak muda di NTB. Salah satunya Matric-B.
Zulkieflimansyah sangat mendukung pengembangan teknologi di NTB.
Hal itu sejalan dengan program industrialisasi yang sedang digencarkan pemerintahnya.
”Dengan memproduksi sepeda listrik seperti ini, kita ingin mengubah cara pandang masyarakat,” katanya.
Teknologi, kata Zul, terlanjur dianggap sebagai komoditas impor.
Baca juga: Masjid di Lahan Sirkuit MotoGP Mandalika Direlokasi, ITDC Bangun Masjid Lebih Besar
Mengimpor terknologi dianggap lebih efisien karena harganya lebih murah.
Tapi di sisi lain hal itu mengkebiri keberanian untuk memulai pengembangan teknologi di daerah.
”Memang membuat sendiri pasti tidak langsung sempurna dan harganya pasti lebih mahal,” katanya.
Tetapi dengan memproduksi sendiri dengan ongkos yang mahal, daerah mendapatkan nilai pelajaran yang jauh lebih berharga. ”Ada learning by doing di sana,” katanya.
Negara-negara maju, kata Zul, juga memulai era teknologi dalam waktu yang panjang.