Siswi SLB Diperkosa Orang Tak Dikenal, Kini Hamil 5,5 Bulan, Terungkap dari Kecurigaan Tetangga
Seorang siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) di Blora menjadi korban pemerkosaan oleh orang tak dikenal.
TRIBUNLOMBOK.COM - Seorang siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) di Blora jadi korban pemerkosaan oleh orang tak dikenal.
Akibatnya, korban hamil 5,5 bulan.
Diketahui, Puspa (bukan nama sebenarnya) merupakan penyandang tunarungu dan tunagrahita.
Kemahilan korban diketahui setelah tetangganya curiga dengan kondisi Puspa.
"Jadi tetangganya yang di rumah curiga. Kenapa bocah kok lemas. Dicek test pack ternyata positif (hamil)," ujar guru kelasnya, Dwi Sriharyati kepada Tribunjateng.com, Selasa (20/10/2020).
Kali pertama dia diketahui hamil yakni beberapa hari yang lalu.
Padahal, kata Dwi, dirinya sering berkunjung ke rumah siswi tersebut semenjak pandemi virus corona.
Kedatangannya untuk sekadar membawa buah tangan sekaligus bentuk perhatian lantaran Puspa selain penyandang disabilitas juga terlahir dari keluarga kurang mampu.
Di rumah, kata Dwi, orangtua Puspa merupakan penggarap lahan persil di hutan.
Seringnya pulang saat hari menjelang petang.
Mendapati kondisi tersebut, Puspa pun di rumah sering diurus oleh tetangganya termasuk urusan makan.
"Sepekan lalu, pas saya ke sana juga belum tahu kalau dia hamil. Baru kemudian saya mendapat telepon dari teman yang mengabarkan murid saya itu hamil. Saya kaget," ucap Dwi.
Dwi pun sudah berusaha mengorek siapa pelaku di balik hamilnya Puspa.
Namun, tidak berhasil lantaran disabilitas yang disandang Puspa.
"Karena anaknya itu kan IQ (intelligence quotient) kurang (tunagrahita) kalau ditanya juga tidak maksud."