NTB Kurang 130.647 Kamar Penginapan untuk Tamu MotoGP Mandalika

Data Dinas Pariwisata NTB menunjukkan, kekurangan kamar untuk MotoGP Mandalika mencapai 130.647 unit kamar.

TribunLombok.com/Sirtupillaili
Pembangunan penginapan di kawasan Mandalika 

Laporan wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kurangnya jumlah kamar penginapan untuk menyambut tamu MotoGP Mandalika pada 2021 mendatang menjadi perhatian.

Bahkan ditengarai, kekurangan kamar berjumlah tak sedikit.

Data Dinas Pariwisata NTB menunjukkan, kekurangan kamar untuk MotoGP Mandalika mencapai 130.647 unit kamar.

Tonton Juga :

Data itu didapatkan dari perbandingan target tamu dengan jumlah kamar yang tersedia.

Baca juga: Dihujani Kritik Komisi VI DPR RI, Ini Jawaban ITDC Terkait Pengembangan KEK Mandalika

Baca juga: Di Depan Komisi VI DPR RI, Ini Penjelasan Gubernur NTB Soal Kerja Sama dengan ITDC di KEK Mandalika

Bila targetnya 150 ribu orang dengan kamar hotel tersedia hanya 19.353 unit se-NTB. Maka ada kekurangan 130.647 kamar.

Tapi jika target 165 ribu orang tamu, maka kekurangannya mencapai 145.647 unit kamar.

”Masih banyak kekurangan kita dan ini membutuhkan koordinasi, kerja sama dan sinergitas yang bagus dengan berbagai stakeholders,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata NTB H Lalu Hasbulwadi, Rabu (21/10/2020).

Ke-19.353 kamar itu berasal dari 1.244 hotel melati dan 88 hotel bintang di seluruh NTB, tidak hanya di Pulau Lombok tapi termasuk hotel-hotel di Pulau Sumbawa.

”Artinya tidak cukup dengan akomodasi yang ada di NTB secara umum,” katanya.

Bangun Homestay

Berbagai upaya tengah dilakukan untuk menambah kapasitas penginapan di NTB.

Kementerian PUPR tahun ini membangun homestay untuk akomodasi MotoGP sebanyak 215 unit.

”Ini pembangunan tahap pertama,” katanya.

Pembangunan dilakukan di kawasan penyangga KEK Mandalika, yakni Lombok Tengah dan tiga gili di Lombok Utara.

”Ada pembangunan baru dan peningkatan kualias homestay yang sudah ada,” jelasnya.

HOMESTAY: Kepala Dinas PUPR NTB menunjukkan desain bantuan homestay yang sedang dibangun, Rabu (21/10/2020).
HOMESTAY: Kepala Dinas PUPR NTB menunjukkan desain bantuan homestay yang sedang dibangun, Rabu (21/10/2020). (Tribunlombok.com/Sirtupillaili)

Ke-215 unit homestay itu tersebar di Desa Selong Belanak 25 homestay, 49 unit di Desa Kuta, 36 unit di Desa Sengkol, dan 15 unit Desa Sukadana. Serta 90 unit di Desa Gili Indah, Lombok Utara.  

Baca juga: Internet Tiga Gili dan Sirkuit MotoGP di Mandalika Bakal Ngebut

Baca juga: Minim Progres, Komisi VI Sebut Kinerja ITDC di KEK Mandalika Belum Memuaskan

Meski jumlah homestay yang dibangun masih sedikit, paling tidak dengan upaya itu kekurangan kamar penginapan bisa dikurangi.

Selain membangun homestay, pemerintah juga berencana menyediakan hotel terapung dengan memanfaatkan kapal-kapal Pelindo.

”Itu pun masih kurang, yang jelas tamu ini ada pula yang menginap di Pulau Bali sana,” jelasnya.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved