Listrik Pulau Lombok Padam Belasan Jam, Ini Biang Keroknya
Padamnya listrik selama belasan jam di Pulau Lombok disebabkan gangguan pada PLTMGU Lombok Peaker
Laporan wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Padamnya listrik selama belasan jam di Pulau Lombok disebabkan gangguan pada Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas dan Uap (PLTMGU) Lombok Peaker, di Tanjung Karang, Kota Mataram.
”Ada gangguan di sistem proteksinya,” kata Asisten Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah NTB Rofia Fitri, Jumat (16/10/2020).
Adapun padamnya listrik selama 11 jam lebih pada sistem kelistrikan Lombok terjadi pada Kamis (15/10/2020).
Listrik padam dari pukul 04.00 Wita hingga 15.21 Wita.
Baca juga: 740.292 Warga NTB Terdampak Bencana Kekeringan, Tersebar di 367 Desa
Di hari yang sama pemadaman kembali terjadi pada malam hari selama beberapa jam.
Sebab petugas PLN melakukan perbaikan di PLTMGU Lombok Peaker.
Listrik Pulau Lombok benar-benar normal kembali pada Jumat (16/15/2020), pukul 03.41 Wita.
Hal itu setelah seluruh penyulang yang padam akibat perbaikan pembangkit PLTMGU berhasil dinyalakan.
Fitri menjelaskan, di sistem pembangkit ada peralatan yang berfungsi untuk memproteksi sistem.
Fungsinya untuk mencegah dampak yang lebih besar.
”Misalnya bila terjadi kerusakan di mesin, kebakaran, dan sebagainya,” kata Fitri.
Sistem proteksi itulah yang rusak sehingga mengganggu seluruh sistem kelistrikan Lombok.
Gangguan pada PLTMGU Lombok Peaker mempengaruhi seluruh Lombok karena semua sistem sudah terinterkoneksi.
Baca juga: Beredar Hoax Imbauan PLN Soal Pemadaman Listrik, Warga Lombok Resah
”Pembangkit di sisi timur dan barat bisa saling suplai,” jelasnya.
Saat ini, sistem kelistrikan Lombok sudah kembali normal.
”Tidak ada rencana pemadaman lagi,” kata Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah NTB Taufik Dwi Nurcahyo.
Unit pembangkit uap jug sudah mulai bisa gabung memperkuat suplai sistem kelistrikan Lombok. (*)