Pembantu Cabuli Bayi 8 Bulan Sambil Video Call Suami, Sebelumnya Pakai Sabu, Pelaku Merasa Diancam
Seorang pembantu melakukan aksi bejat dengan mencabuli bayi pakai botol parfum dan disaksikan suami pelaku melalui video call.
VV mengaku tega mencabuli bayi perempuan berusia 8 bulan karena dipaksa oleh sang suami.
Suaminya yang berada di Sumatera Utara (Sumut) itu sering memaksa VV dan mengancam kalau tidak mengikuti keingannya akan dibunuh.
"Pengakuan pelaku dia dipaksa suaminya untuk melakukan pencabulan dan kalau tidak mau diancam dibunuh," terang Deny, seperti dikutip dari Kompas.com.
Deny mengungkapkan, pelaku melakukan aksi pencabulan untuk dipertontonkan ke suaminya, hal tersebut sudah sering dilakukan.
• Pimpinan Ponpes Diduga Cabuli 15 Santri, Diiming-imingi Ilmu Wafak hingga Diajak Bersetubuh di Kamar
Konsumsi sabu sebelum cabuli bayi
Sebelum mencabuli bayi perempuan berusia 8 bulan, VV terlebih dahulu mengonsumsi narkotika jenis sabu di kamar mandi.
Kepada penyidik dari Polres Kota Pariaman, Sumatera Barat, VV mengakui perbuatannya itu.
"Dia mengaku memakai sabu sebelum melakukan aksi bejatnya, satu hari sebelumnya dia pakai di kamar mandi," ungkap Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, AKP Ardiansyah Rolindo, Kamis (13/8/2020), dikutip dari Kompas.com.
Ardiansyah menjelaskan, tersangka merupakan bekas residivis kasus sabu.
Sehingga ada kemungkinan aksinya dilakukan karena terpengaruh narkotika tersebut.
"Ada kemungkinan, namun kita belum bisa memastikan apakah terpengaruh sabu dia lakukan pencabulan atau tidak."
"Yang jelas dia residivis kasus narkoba," jelas Ardiansyah.
• Pria Cabuli Sepupunya, Awalnya Tinggal Satu Rumah hingga Korban Diancam Diusir
Sudah 4 kali cabuli bayi sambil video call suami
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, tersangka pencabulan bayi 8 bulan, VV mengaku sudah melakukan aksi asusilanya sebanyak empat kali.
Akibat aksinya, organ sensitif korban yang masih bayi berusia 8 bulan mengalami kemerahan.