Kisah Mantan Pemakai Narkoba dan Pembunuh, Kini Jualan Coet Batu, Luluh Bertemu Wanita Singaparna
Pandi Gunawan memiliki masa lalu yang kelam. Dia pernah divonis 11 tahun penjara karena melakukan pembunuhan saat tinggal di Jakarta Utara.
TRIBUNLOMBOK.COM - Pandi Gunawan memiliki masa lalu yang kelam.
Dia pernah divonis 11 tahun penjara karena melakukan pembunuhan saat tinggal di Jakarta Utara.
Pria berkulit gelap ini harus menjalani masa hukuman selama 7,5 tahun di satu Lembaga Pemasyarakatan hingga akhirnya bebas.
• Remaja 15 Tahun Jual Diri untuk Beli Kuota Internet, Terkuak setelah Polisi Pura-pura Jadi Pelanggan
Masa lalu yang kelam pun bisa berubah menjadi terang kalau memiliki niat dan tekad yang sungguh-sungguh untuk mengubahnya.
Pandi Gunawan kini berjualan coet batu (ulekan) sudah dua tahun berjalan.
Dia pernah berjualan coet batu di Bandung, Banten, hingga terakhir di Purwakarta
• Promo Indomaret Super Hemat Edisi 30: 29 Juli - 4 Agustus 2020, Ada Promo Beli 2 Gratis 1

Tak hanya membunuh, Pandi Gunawan juga terbilang pemakai narkoba kelas berat.
Hampir semua jenis narkoba, mulai dari sabu-sabu hingga putau pernah dikonsumsinya.
Kisah tentang Pandi Gunawan ini terungkap saat bertemu dengan anggota DPR RI Dedi Mulyadi di pinggir jalan di Purwakarta, Selasa (28/7/2020) siang.
• 3 Jenis Arang yang Sebaiknya Digunakan agar Sukses Membuat Sate Kambing saat Idul Adha 2020
Videonya pertemuan ini kemudian diunggah ke akun media sosial Kang Dedi Mulyadi dan di YouTube channel Kang Dedi Mulyadi.
Selain membunuh dan memakai narkoba, Pandi Gunawan juga mengaku pernah hidup menggelandang di jalan sebagai anak Punk.
Hingga akhirnya pada tahun 2017 ia berkenalan dengan seorang wanita bernama Isoh asal Singaparna, Tasikmalaya.

Keduanya berkenalan di dunia maya melalui media sosial facebook.
Mereka pun kemudian berpacaran.
"Isoh ngomong begini, kalau mau sama saya kamu harus berubah. Harus rajin sholat dan kerja yang benar," kata Pandi, menirukan ucapan Isoh yang kini menjadi istrinya itu.
• Tips agar Sate Kambing Tidak Cepat Gosong saat Idul Adha 2020
Pandi pun merasa tersadar.
Ia lalu memiliki niat dan tekad bulat untuk berubah.
Semua kelakuan buruknya dibuang jauh-jauh.
Ia pun berhenti mengkonsumsi narkoba.
• Kumpulan Resep dan Cara Membuat Sate Kambing, Lengkap dengan Tips Mudah Menyalakan Arang
Karena tak memiliki keahlian apa pun, pada tahun 2018 Pandi pun rela berjualan coet batu.
Berjualan coet batu ini risikonya berat karena tak setiap hari orang membelinya.
Namun dengan niat dan tekad besar untuk berubah, Pandi mampu bertahan selama dua tahun ini berjualan coet batu.
Pandi pun menikahi Isoh pada 1 Juli 2020.
"Ini masih pengantin baru," kata Dedi Mulyadi menunjuk Pandi.

Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi menjamu Pandi di satu rumah makan.
Dedi pun memberikan modal usaha untuk Pandi.
• Ramalan Zodiak Cinta Kamis, 30 Juli 2020: Sagittarius Cek-cok, Virgo Menikmati Malam Romantis
Dedi juga tak kuasa menyembunyikan kekagumannya pada sosok Pandi.
Bagaimana tidak, seorang mantan pembunuh dan pemakai narkoba kelas berat, mau jadi penjual coet batu untuk menafkahi istrinya.
(TribunJabar/Ichsan)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dulu Pembunuh dan Pemakai Narkoba, Kini Rela Jualan Coet Batu, Hatinya Luluh oleh Wanita Singaparna