Seorang Ayah Bunuh 2 Anak Tirinya di Medan Karena Tak Mau Belikan Es Krim, Komnas PA Angkat Bicara
Kasus tewasnya Ikhsan Fatahilah (10) dan Rafa Anggara (5) di Medan, Sumatera Utara, Minggu (21/6/2020) membuat Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komn
Editor:
Anugerah Tesa
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGA
Petugas kepolisian menghadirkan tersangka Rahmadsyah saat gelar pra rekontruksi kasus pembunuhan di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Senin (22/6/2020). Ramadsyah memperagakan 17 adegan pembunuhan kedua anak tirinya saat pra rekontruksi
Kemudian, pihak satpam sekolah langsung menghubungi kepolisian setempat.
Petugas kepolisian langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP serta mengangkat jasad kedua bocah itu dari parit.
Dari keterangan awal yang dihimpun, ayah tiri dua bocah itu diduga mengakui perbuatan pembunuhan itu.
Hingga kini, Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan menyebut pihaknya masih mendalami kasus ini.
"Kami masih kerja di lapangan. Belum tahu. Nanti kalau sudah ada perkembangan kita sampaikan," ujar Rikki.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila) (Tribun-Medan.com/ Muhammad Fadli Taradifa/Chandra Simarmata)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal 2 Bocah Tewas dalam Parit yang Diduga Dibunuh Ayah Tiri, Arist Merdeka Sirait Turun Tangan