Virus Corona
UPDATE Corona di Indonesia 31 Mei 2020: Tambah 700 Kasus Baru, Total Positif 26.473
Data yang dihimpun pemerintah hingga Minggu (31/5/2020), menyebut ada tambahan 700 kasus baru pasien positif corona di Indonesia dalam 24 jam terakhir
TRIBUNLOMBOK.COM - Jumlah kasus Covid-19 atau virus corona di Indonesia masih terus bertambah.
Data yang dihimpun pemerintah hingga Minggu (31/5/2020), menyebut ada tambahan 700 kasus baru pasien positif corona di Indonesia dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total kasus positif berjumlah 26.473.
Pasien sembuh 293 orang, sehingga total kasus sembuh 7.308 orang.
Adapun kasus kematian bertambah 40, sehingga total kasus kematian 1.613 orang.
Demikian yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers siaran langsung Metro TV, Minggu.

Update Berita Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)
Adapun Yurianto juga mengungkapkan mengenai new normal.
"Artinya kita harus normal yang produktif, namun mempersyaratkan hal yang mutlak yakni aman dari Covid-19," ujarnya.
Yuri menyebut masyarakat harus mulai membiasakan hal-hal untuk menekan penularan Covid-19.
"Tetap gunakan masker, tetap mencuci tangan dengan sabun dengan air yang mengalir," ujarnya.
Selain itu juga meminta menjaga keamanan dan perasaan yang selalu riang gembira.
"Kepanikan, kecemasan, kekhawatiran, hanya memperburuk imunitas," ujarnya.
Yurianto juga mengimbau agar menjaga jarak fisik di manapun berada, termasuk di rumah.
Ia meminta masyarakat membatasi keluar rumah.
"Manakala komitmen ini kita lakukan dengan bersama-sama, kita yakin bahwa kita bisa memutuskan rantai penularan ini," ungkapnya.
New Normal
Sementara itu pelaksanaan pemberlakuan tatanan kehidupan baru atau new normal siap dilakukan pemerintah.
Sebanyak 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota bersiap melaksanakan new normal tahap pertama.
Empat provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Bekasi, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo.
Nantinya aktivitas akan kembali dibuka namun dengan mendisiplinkan protokol kesehatan.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan pelaksanaan pendisiplinan protokol kesehatan tersebut akan menyasar pada objek-objek keramaian.
Seperti mal, pasar, dan tempat pariwisata yang memungkinkan terjadinya kerumunan.
Dilansir covid.go.id, pendisiplinan akan dilaksanakan dengan kerja sama TNI, Polri, pemerintah daerah, dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta, Bekasi, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo.