Dokter Mikhael Sempat Unggah Beri Pesan Semangat Sebelum Meninggal Karena Tertular Covid-19
Ikatan Dokter Indonesia kembali berduka, dr Mikhael Robert Marampe dikabarkan meninggal karena terpapar virus corona (covid-19)
Aku mencintaimu dan mengasihi mu selalu
Semangat sayang ku nyume ku ninah hambukmula tumpak munces @miknov.id," punkas caption @mikemarampe.
Sementara Novia, juga menuliskan kata-kata perpisahan pada Mikhael Robert Marampe.
Novia menuliskan kata bangga dan permintaan maaf karena tak bisa mengantar jenazah kekasihnya hingga tempat peristirahatan terakhi.
Selain itu, Novia melalui laman Instagram miliknya, @miknov.id menuliskan pula ungkapan sayang pada kekasih yang akan dia nikahi pada awal September mendatang.
Baca: Cegah Penyebaran Covid-19, Bupati Tapteng Tinjau Isolasi Pemudik di Dua Gedung Karantina
Baca: Jawaban Jokowi saat Najwa Shihab Singgung Data Kematian Pasien Corona Versi IDI yang Berbeda
Pada postingannya tersebut, jenazah Mikhael Robert Marampe diistirahatkan oleh petugas medis menggunakan pakaian APD lengkap.
Sejatinya, pasangan ini sudah merencanakan pernikahan pada 11 April lalu.
Baca: Inilah Kabupaten di Indonesia yang Belum Tersentuh Corona, Seluruh Pintu Masuk Ditutup
Karena situasi wabah corona, mereka memutuskan untuk mengundur hingga 12 September 2020.
"Sayang ada satu lagi janji yg aq mau tepatin sama km, aq akan kelarin Lagu yg km buat buat aq “KAU YANG TERAKHIR”
yang harusnya kita bawakan pada pernikahan kita tgl 11 April kemaren trus mundur ke tgl 12 september ini..." kutipan caption @miknov.id.
Dua pekan lalu, almarhum Mikhael Robert Marampe menyampaikan tak pernah menyesal menjadi seorang dokter.
Bahkan dia turut memberikan semangat pada para rekan sejawatnya.
"Halo teman-teman semua, selamat pagi dan selamat beraktivitas. Saya dokter Mikhael Robert Marampe."
"Hari ini adalah hari kedelapan saya dirawat dan saya menjadi salah satu korban dari covid-19."
"Buat saya, menjadi seorang dokter itu adalah suatu kebanggan tersendiri. Tetap bisa melayani pasien, bisa membantu banyak orang dan tidak ada penyesalan sedikit pun."